Sebagai kota yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, Kota Magelang perlu memiliki keunggulan kompetitif di bidang sumber daya manusia. Salah satu indikasi dari keunggulan sumber daya manusia adalah penguasan dan peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Penguasaan dan peningkatan Iptek dimaksud bukan hanya dalam tataran teori ataupun wawasan keilmuan belaka, tetapi lebih pada pengaplikasiannya untuk kesejahteraan masyarakat.

Potensi-potensi baru ataupun pengembangan harus terus digali agar dapat memunculkan suatu produk unggulan/ andalan daerah agar mampu meningkatkan pendapatan masyarakat/ daerah. Budaya kreatif dan inovatif pada masyarakat Kota Magelang yang merupakan bagian utama dari Mentalitas Pembangunan harus terus dipacu dan dimotivasi. Salah satu upaya pemerintah untuk memacu dan memotivasi budaya Iptek di masyarakat adalah dengan kegiatan Penyelenggaraan dan Penjaringan Kreasi dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2017 ini.

Maksud dan Tujuan

  1. Memberikan penilaian terhadap masing-masing penemuan yang telah masuk, sehingga bisa atau tidak dikategorikan sebagai bentuk penemuan teknologi baru/ pengembangan, kreativitas ataupun inovasi.
  2. Memberikan masukan/ saran terhadap para penemu, sehingga bisa semakin mengembangkan hasil karyanya.
  3. Memotivasi para penemu agar terus berkreasi dan menunjukkan keseriusan perhatian pemerintah terhadap pengembangan budaya Iptek sehingga secara tidak langsung akan memotivasi masyarakat lainnya.
  4. Memberikan rekomendasi/ usulan kepada Walikota dalam pemberian Penghargaan Kreativitas dan Inovasi.

Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan Penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova), penemuan-penemuan teknologi pada tahun 2017 perlu segera dilakukan penilaian.

Hasil Pelaksanaan krenova tahun 2017 selengkapnya sebagai berikut :

  1. Jumlah Peserta yang terjaring sampai dengan hari Senin tanggal 13 Maret 2017 sebanyak 39 Karya yang terdiri dari peserta individu dan kelompok dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Jumlah tersebut sebanyak 43 laki-laki dan 7 perempuan.
  2. Kategori yang diikuti peserta terdiri dari 7 kategori dari 9 kategori yang disediakan, meliputi : Kesehatan, obat-obatan dan kosmetika 3 karya; Agribisnis dan pangan1 karya; Energi 4 karya; Kehutanan dan lingkungan hidup 1 karya; Kerajinan dan industri rumah tangga 12 karya; Pendidikan 3 karya; Rekayasa dan manufaktur 15 karya.
  3. Partisipasi dari kecamatan dapat kami sampaikan bahwa kecamatan magelang utara sebanyak 19 karya, kecamatan magelang tengah sebanyak 16 karya dan kecamatan magelang selatan sebanyak 6 karya.
  4. Kriteria penilaian menggunakan referensi dari Provinsi Jawa Tengah namun dikembangkan lebih lengkap yang secara umum terdiri dari Orisinalitas / Kepioniran, Penerapan di Masyarakat, manfaat dan keberlanjutan karya. Dalam penilaian ini akan diambil sebanyak 10 karya terbaik.
  5. Penilaian dilakukan oleh 5 penilai yang terdiri dari : Ketua : Andjar Prasetyo, SE, MSi – Peneliti Muda pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang.; Anggota : Oesman Raliby, ST, MEng, dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kota Magelang.; Anggota : Agus Budiyono, ST, MA, M.Ec.Dev, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang; Anggota : Sigit Joko Purnomo, ST, MT dari Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang; Anggota : Doddy Ardjono, SH, wartawan senior Suara Merdeka.
  6. Jadwal penilaian dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 15 Maret 2017 sebanyak 15 karya dan sisanya dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2017. Selanjutnya pada tanggal 17 Maret 2017 direncanakan dilaksanakan fact finding terhadap karya peserta.

 

Penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kota Magelang yang telah dilaksanakan sampai tanggal 13 Maret 2017 pukul 00.00 terinformasi telah terdaftar sebanyak 39 karya. Kepala Balitbang Kota Magelang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan peran aktif para peserta untuk ambil bagian dalam kegiatan ini dan berharap Kegiatan ini mampu menjadi salah satu barometer kreativitas dan inovasi masyarakat yang terus dan harus dilaksanakan dan dipertahankan.

Pelaksanaan hasil penjaringan Krenova tahun 2017 ini memiliki hasil yang membanggakan dibandingkan dengan selama ini krenova dilaksanakan sejak tahun 2004. Animo masyarakat dalam mengikuti krenova tercatat merupakan rekor peserta terbanyak menurut data yang dimiliki Badan Litbang Kota Magelang. Semoga tahun-tahun mendatang mampu melahirkan karya krenova yang lebih baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Berkaitan dengan hal itu seperti telah kita ketahui bersama bahwa fokus pembangunan Provinsi Jawa Tengah saat ini terletak pada tiga bidang utama, yakni: Pangan; Energi dan Infrastruktur.

yang kemudian dijabarkan secara lebih terperinci pada sub-sub bidang koheren dengan ketiganya. Kota Magelang juga mengacu pada bidang yang dijadikan fokus oleh Provinsi Jawa Tengah. Hasil pelaksanaan Krenova di Kota Magelang tahun 2017 ini selanjutnya diikutsertakan pada tingkat Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaan ini penilai berasal dari Balitbang, Bappeda, Wartawan, Untidar dan Univ Muhammadiyah Magelang yang oleh Kepala Balitbang juga disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian dan dedikasinya dalam mengawal kreativitas dan inovasi di Kota Magelang. Semoga karya peserta krenova semakin berkualitas dan mampu meningkatkan daya saing Kota Magelang.

Dalam sambutan tertulis Kepala Balitbang Kota Magelang yang dibacakan oleh Sekretaris Balitbang disampaikan pula kepada tim teknis Krenova yang telah mempersiapkan pelaksanaan segala sesuatu dari sosialisasi krenova, penjaringan, pendampingan, verifikasi sampai dengan penilaian krenova saat ini, ucapan  terima kasih, semoga pada tahun-tahun yang akan datang bisa lebih ditingkatkan dan kepada para peserta krenova, saya berpesan tampilkan semaksimal mungkin potensi dan kemampuan dalam berkreativitas dan berinovasi. Semoga mampu mendorong kemajuan teknologi masyarakat dan mampu membawa perubahan dengan senantiasa lebih suka membuat daripada membeli teknologi.

Admin : PM


Add comment


Security code
Refresh