Renstra Bab 2

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK

• Peran, Tugas Dan Fungsi SKPD Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Melaksanakan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan implementasi dari Undang-undang tentang Pemerintah Daerah, pemerintah Kota Magelang menetapkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Lembaga Teknis, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Satuan Polisi Pamong Praja. Salah satu lembaga Teknis yang dimaksud dalam Perda tersebut adalah Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik. Selanjutnya atas perda tersebut Pemerintah Daerah Kota Magelang mengatur Tugas, Pokok, Fungsi dan Rincian tugas pejabat struktural pada SKPD tersebut dengan Peraturan Walikota Magelang Nomor 22 tahun 2008.

Seiring perkembangan pembangunan, Undang-Undang Pemerintah Daerah yang semula diatur dengan Undang-undang 32 Tahun 2004 diubah dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 beserta perubahannya yang akan berkonsekuensi dalam penataan organisasi. Namun demikian, hingga penyusunan Rancangan Awal Renstra ini, Rancangan Peraturan Pemerintah pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 belum disahkan. Untuk itu dalam Rancangan awal Renstra ini, nomenklatur SKPD tetap menggunakan Nomenklatur sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 dengan Tugas, Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Magelang Nomor 22 tahun 2008.

Untuk memberikan gambaran jelas tentang tentang peran, tugas dan fungsi SKPD secara berturut-turut dalam sub bab ini akan diuraikan mengenai Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi SKPD serta Tugas Pokok, Uraian Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural yang ada di Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IX Perwal tersebut.

• Struktur Organisasi Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008, Struktur Organisasi Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK KOTA MAGELANG

Sumber :Perda Kota Magelang nomor 5 Tahun 2008

• Tugas dan Fungsi
  • Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis :

Sesuai pasal 2 ayat (1) Peraturan Walikota Magelang tersebut, bawa Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik sebagai salah satu Lembaga Teknis di Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik.

Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut harus melaksanakan fungsi sebagai berikut :

• Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah;
• Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian;
• Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup tugasnya.

• Tugas Pokok, Rincian Tugas dan Fungsi Pejabat Struktural

Agar Lembaga Teknis dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dalam lampiran perwal tersebut telah diatur rincian tugas dan fungsi masing-masing pejabat struktural yang ada didalamnya.

Rincian tugas dan fungsi para pejabat di Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang adalah sebagai berikut :

• Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang

Tugas Pokok Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang adalah membantu Walikota dalam melaksanakan urusan bidang penelitian, pengembangan dan statistik.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik berpedoman pada uraian tugas sebagai berikut:

• Merumuskan visi misi serta menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik.
• Merumuskan kebijakan teknis di bidang penelitian, pengembangan dan statistik.
• Mengkoordinir dan mengarahkan pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian kantor.
• Mengkoordinir dan mengarahkan pelaksanaan program kegiatan pada sub bag tata usaha serta seksi-seksi di bawahnya.
• Melaksanakan pengawasan dan pengendalian bidang penelitian, pengembangan dan statistik.
• Melaksanakan kegiatan pengelolaan data statistik daerah sebagai bahan evaluasi dan perencanaan.
• Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi, sosial budaya, serta fisik dan prasarana.
• Mengkoordinasikan dan memadukan rencana dan kebijakan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana yang disusun oleh Unit Kerja/Instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota.
• Mendorong dan memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Melaksanakan inventarisasi permasalahan penelitiandan pengembangan serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya.
• Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas proses pengadaan barang/jasa di lingkup kantor sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.
• Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan sesuai bidangnya.
• Melaksanakan tertib administrasi dan pelaporan.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik mempunyai fungsi :

• Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang penelitian, pengembangan dan statistik.
• Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta administrasiumum dan kepegawaian kantor.
• Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pengendalian dan pembinaan teknis atas pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik dalam hal melaksanakan urusan perencanaan, kepegawaian, keuangan, dan umum serta pengumpulan data dan penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha berpedoman pada uraian tugas sebagai berikut :

• Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis (renstra) kantor.
• Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan tahunan kantor.
• Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran kantor.
• Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.
• Memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan kantor.
• Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan di lingkungan kantor.
• Melaksanakan urusan umum, kerumahtanggaan, perlengkapan dan tertib administrasi serta pengelolaan barang-barang inventaris kantor.
• Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian antara lain kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penggajian pegawai, mutasi dan lain-lain di lingkungan kantor.
• Melaksanakan kegiatan administrasi ketatausahaan dan kearsipan di lingkungan kantor.
• Menyiapkan bahan dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkup kantor.
• Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.
• Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
• Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kantor.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

• Pengkoordinasian seksi-seksi dalam rangka penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta penyusunan laporan tahunan kantor.
• Perencanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha.
• Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan, umum dan kepegawaian kantor.
• Pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan kantor.
• Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.

• Kepala Seksi Penelitian Dan Pengembangan Ekonomi Dan Sosial

Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik dalam sub bidang penelitian dan pengembangan ekonomi dan sosial.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial mempunyai fungsi :

• Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial.
• Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan ekonomi dan sosial.
• Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dalam rangka penelitian dan pengembangan ekonomi dan sosial.
• Merumuskan perencanaan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan sosial yang meliputi pertanian, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan, ketransmigrasian, koperasi, industri, perdagangan, energi, dunia usaha, pendidikan, pemuda, olahraga, kebudayaan, pariwisata, pemerintahan, kesejahteraan sosial, kesehatan dan kependudukan.
• Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan sosial yang meliputi pertanian, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan, ketransmigrasian, koperasi, industri, perdagangan, energi, dunia usaha, pendidikan, pemuda, olahraga, kebudayaan, pariwisata, pemerintahan, kesejahteraan sosial, kesehatan dan kependudukan.
• Melakukan inventarisasi permasalahan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan sosial yang meliputi pertanian, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan, ketransmigrasian, koperasi, industri, perdagangan, energi, dunia usaha, pendidikan, pemuda, olahraga, kebudayaan, pariwisata, pemerintahan, kesejahteraan sosial, kesehatan dan kependudukan.
• Membantu atasan dalam mendorong dan memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.
• Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
• Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial mempunyai fungsi :

• Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial.
• Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial.
• Pelaksanaan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial.

• Kepala Seksi Penelitian Dan Pengembangan Fisik Dan Prasarana

Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik dalam sub bidang penelitian dan pengembangan fisik dan prasarana.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana berpedoman pada uraian tugas sebagai berikut :

• Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana.
• Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan fisik dan prasarana.
• Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dalam bidang penelitian dan pengembangan fisik dan prasarana.
• Merumuskan perencanaan penelitian dan pengembangan bidang fisik dan prasarana yang meliputi kebersihan, pertamanan, penataan ruang, lingkungan hidup, permukiman, pekerjaan umum, pertanahan, perhubungan, komunikasi dan informatika.
• Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang fisik dan prasarana yang meliputi kebersihan, pertamanan, penataan ruang, lingkungan hidup, permukiman, pekerjaan umum, pertanahan, perhubungan, komunikasi dan informatika.
• Melakukan inventarisasi permasalahan penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan prasarana yang meliputi kebersihan, pertamanan, penataan ruang, lingkungan hidup, permukiman, pekerjaan umum, pertanahan, perhubungan, komunikasi dan informatika.
• Membantu atasan dalam mendorong dan memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.
• Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
• Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :

• Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana.
• Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana.
• Pelaksanaan kegiatan kegiatan Seksii Penelitian dan Pengembangan Fisik dan Prasarana

• Kepala Seksi Pengolahan Data dan Statistik

Kepala Seksi Pengolahan Data dan Statistik mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik dalam sub bidang pengolahan data dan statistik.

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Seksi Pengolahan Data dan Statistik berpedoman pada uraian tugas sebagai berikut :

• Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Statistik.
• Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan pengolahan data dan statistik.
• Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data bidang pengolahan data dan statistik.
• Melaksanakan kegiatan pengolahan data statistik, sebagai bahan evaluasi dan acuan di dalam perencanaan pembangunan daerah.
• Melakukan inventarisasi permasalahan pengelolaan data dan statistik serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya.
• Melaksanakan koordinasi dalam pengelolaan data dan statistik.
• Memberikan dukungan penyelenggaraan survei antar sensus skala kota.
• Mengembangkan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan statistik skala kota.
• Memberikan petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.
• Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
• Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Statistik.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Pengolahan Data dan Statistik mempunyai fungsi:

• Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Statistik.
• Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pengolahan Data dan Statistik.
• Pelaksanaan kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Statistik.
  • Sumber Daya Kantor Penelitian, Pengembangan Dan Statistik

Sumber daya yang dimiliki kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik pada saat Rancangan Awal ini di susun meliputi Sumber Daya Manusia; Sumber Daya Keuangan dan Aset. Secara rinci kondisi sumber daya tersebut adalah sebagai berikut :

• Sumber Daya Manusia

Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik memiliki sumber daya manusia sebanyak 15 (lima belas) orang yang terdiri dari 13 (tiga belas) orang PNS dan 2 (dua) orang CPNS. Selain pegawai  PNS dan CPNS, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik dibantu oleh 4 (empat) tenaga tidak tetap yang direkrut dan dikontrak setiap tahun.

Kondisi Pegawai ditinjau dari jenis kelaminnya, jabatan, golongan/pangkat , tingkat pendidikan  dan kelompok umur sebagai berikut :

• Menurut Jenis Kelamin :

Sampai dengan awal tahun 2016, Pegawai (PNS dan CPNS) Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang menurut jenis kelamin hampir seimbang, pegawai dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 46.67% dari total pegawai perempuan yaitu sebesar 53.33% sebagaimana tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Menurut Jenis Kelamin

Sumber  Data  : TU Kantor Litbang & Statistik Kota Magelang,  data diolah

• Menurut Jabatan :

Komposisi pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang antara Pejabat baik Eselon III ,  IV dan Fungsional sebesar 46.67% hampir sebanding dengan jumlah pelaksana/staf yang sebesar   53.33% dari total pegawai sebagaimana tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Menurut Jabatan (Struktural/Fungsional)

Sumber  Data : TU Kantor Litbang & Statistik Kota Magelang,  data diolah

• Menurut Golongan/ Pangkat :

Komposisi pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang menurut pangkat/golongan sebagian besar adalah pegawai dengan golongan III dengan komposisi mencapai 66.67%  dari total pegawai sebagaimana tersaji dalam tabel 2.4 berikut:

Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik
Kota Magelang Menurut Golongan/ Pangkat

  Sumber Data : TU Kantor Litbang & Statistik Kota Magelang,  data diolah

• Menurut Tingkat Pendidikan :

Tingkat pendidikan pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang sebagian besar adalah sarjana (D3/S1/S2) atau sebesar 79,99% dari total pegawai sebagaimana tabel 2.4:

Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Menurut Tingkat Pendidikan

Sumber Data TU Kantor Litbang & Statistik Kota Magelang,  data diolah

• Menurut Kelompok Umur :

Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang menurut kelompok umur masih dalam usia produktif, tidak ada yang akan memasuki usia pensiun. sebagian besar adalah sarjana (D3/S1/S2) atau sebesar 79,99% dari total pegawai sebagaimana tabel 2.5:

Tabel 2.5

Jumlah PNS Dan CPNS Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Menurut Kelompok Umur, Jenjang Pendidikan  dan Jenis Kelamin Per 30 April 2016

Sumber Data : TU Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang, diolah

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dilihat dari umur pegawai, pegawai pada kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik secara umum masih produktif.

Untuk mendukung pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah urusan pemerintahan bidang statistik dan kelitbangan dapat disajikan sebagaimana tabel 2.6 dibawah ini :

Tabel 2.6

Kebutuhan Pegawai Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik      Kota Magelang Menurut Keahlian dan Jenjang Pendidikan

Sumber : Data TU Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang, diolah

Dari tabel 2.6 terlihat bahwa pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensi sebanyak 27 orang. Sedangkan pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas administratif sebanyak 8 orang. Kondisi saat ini untuk pegawai yang yan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi sebanyak 6 orang, sedangkan pegawai yang melaksanakan tugas administratif telah terpenuhi 4 orang.

Selanjutnya apabila pegawai kantor penelitian pengembangan dan statistik ditijau dari dukungan keilmuan akan terlihat sebagai berikut :

Tabel 2.7

Kondisi Kepegawaian Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Menurut Jenjang Pendidikan dan Keilmuan yang Dibutuhkan,

Per 30 April 2016

Sumber : Data Kepegawaian Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik, Tahun 2016

Dari tabel 2.7 tersebut tampak bahwa dari beberapa posisi jabatan maupun pekerjaan yang membutuhkan keahlian tidak dijabat/dipegang oleh personil yang memiliki keilmuan yang sesuai dengan standar. Bahkan berberapa pekerjaan ahli / trampil ditangani oleh personil yang tidak pada bidangnya. Namun demikian karena tugas dan pekerjaan harus berjalan sesuai rencana maka dilakukan berbagai terobosan agar semua fungsi dapat berjalan mendekati normal. Salah satu langkah yang diambil dengan melihat kebutuhan dan ketersediaan SDM yang tidak seimbang maka dalam melaksanakan Tugas pokok dan Fungsi dilakukan perangkapan jabatan, sebagai berikut :

• Posisi Kepala Kantor selaku Pengguna Anggaran merangkap Pejabat Pembuat Komitmen;
• Posisi Kasubag Tata Usaha merangkap Pejabat Penatausahaan Keuangan
• Posisi fungsi program, merangkap pejabat pengadaan dan calon peneliti lingkungan
• Posisi statistisik merangkap admin website dan perpustakaan
• Posisi peneliti merangkap pengelola perpustakaan hasil-hasil penelitian
• Posisi Pengolah Data dan Statistik merangkap pengelola perpustakaan JDI
• Posisi Pengolah Data Ekonomi Sosial sementara waktu merangkap bendahara pengeluaran
• Posisi administrasi persuratan merangkap pengelola arsip dan penyimpan barang

• Sumber Daya Keuangan

Pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi kelitbangan dan statistik di dukung dengan pendanaan/anggaran. Kondisi anggaran selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Dari tahun ke tahun anggaran Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik cenderung fluktuatif. Anggaran belanja Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang selama periode 2011-2015 tumbuh 18,47% dengan rata-rata proporsi terbesar sebanyak 62,3% berasal dari alokasi Belanja Langsung. Realisasi anggaran rata-rata tumbuh 7,31% per tahun sejak tahun 2011 dengan rata-rata pertumbuhan realisasi Belanja Langsung sebesar 8,95% dan Belanja Tidak Langsung sebesar 5,71%. Dari data realisasi tersebut, besarnya rata-rata penyerapan total anggaran selama 5 tahun terakhir mencapai 87,3% dengan rasio penyerapan Belanja Langsung yang relatif lebih besar yaitu sebesar 88,41% per tahun dan penyerapan Belanja Tidak langsung sebesar 85,54%.

Tabel 2.8

 JUMLAH PROGRAM DAN KEGIATAN

 KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK

KOTA MAGELANG LIMA TAHUN TERAKHIR

Sumber : Target dan Realisasi Kantor Penelitian dan Pengembangan dan Statistik Kota Magelang selama 5 (lima) tahun terakhir

Dari data sebagaimana tertuang dalam tabel 2.8 dapat dikatakan bahwa seiring dengan fluktuasi jumlah anggaran pada Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik, jumlah program dan kegiatan yang bersifat administratif pun cenderung fluktuatif, sedangkan yang bersifat substantif cenderung meningkat.

Dari seluruh program dan kegiatan yang bersifat substantif, kontinyuitasnya selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:

• Aset

Kondisi terakhir aset Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang tercermin pada Neraca per 31 Desember 2015, sebagai berikut :

Tabel 2.9

Daftar Aset  Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik

Kota Magelang per 31 desember 2015

2.9.2.3. ALAT-ALAT KANTOR dan RUMAH TANGGA

2.9.2.4. ALAT STUDIO dan ALAT KOMUNIKASI

2.9.3. GEDUNG DAN BANGUNAN

2.9.3.1. BANGUNAN GEDUNG

2.9.3. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN BANGUNAN AIR (IRIGASI)

2.9.3.1.  BANGUNAN AIR IRIGASI

2.9.3.2. JARINGAN

2.9.5. ASET TETAP LAINNYA

2.9.5.1. BUKU dan PERPUSTAKAAN

2.9.6. ASET LAINNYA

2.9.6.1. ASET TAK BERWUJUD

Sumber : Lampiran Neraca Kantor Peneltian, Pengembngan dan Statistik Tahun 2015

Dari daftar aset tersebut 85 % aset dalam kondisi baik, 10% aset dalam kondisi rusak ringan dan 5% aset dalam kondisi rusak berat. Sesuai Keputusan Sekretaris Daerah Nomor : .028/290/112 Tahun 2015, Tanggal :  29 Desember 2015 bahwa aset sebagaimana tersebut dibawah ini telah setujui untuk proses penghapusan dari daftar aset tetap,  yaitu :

Sumber : Lampiran Neraca Kantor Peneltian, Pengembngan dan Statistik Tahun 2015

• CAPAIAN RENSTRA 2011-2015

Secara akumulatif Kinerja Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik atas Rensta 2011-2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.10

 CAPAIAN KINERJA  KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK KOTA MAGELANG  LIMA TAHUN TERAKHIR

Sumber : TU Kantor Litbang dan Statistik Kota Magelang

Capaian Kinerja Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik pada RENSTRA Tahun 2011-2015 diukur dengan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Magelang Nomor 43 Tahun 2011 tentang IKU Kota Magelang Tahun 2011-2015 dan juga terdapat dalam indikator kinerja pada RPJM-D Tahun 2011-2015. Ketiga indikator kinerja tersebut adalah :

• Buku Daerah Dalam Angka
• Buku PDRB Kota Magelang
• Jumlah Krenova yang terdata

Selain dari ketiga indikator kinerja tersebut,  Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik tidak mengampu indikator kinerja lain seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari K/L terkait maupun Indikator Kinerja Kunci (IKK).

Dari tabel diatas terlihat bahwa ketiga indikator kinerja tersebut dapat tercapai sampai dengan akhir periode RENSTRA Tahun 2011-2015 dengan tingkat capaian 100 %, bahkan untuk indikator jumlah Krenova yang terdata tingkat capaian kinerja indikatornya rata-rata lebih dari 100 %.

• HAMBATAN YANG DIHADAPI

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik, ada beberapa hambatan yang dihadapi :

• Dalam rangka Pengolahan Data dan Statistik, hambatan utamanya adalah :

• Masih adanya ego sektoral kepemilikan dan publikasi data umum di setiap Perangkat Daerah di Kota Magelang
• Dasar hukum DataGO sebagai data senter belum cukup kuat
• Pembina Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) untuk statistisi berada di lintas K/L yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga menyulitkan untuk melakukan koordinasi
• Belum semua Kepala Perangkat Daerah di Kota Magelang berkomitmen terhadap pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
• Belum jelasnya kelembagaan yang menangani urusan statistik

• Dalam Rangka Penyelenggaran Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan, hambatan utamanya adalah :

• Kurangnya Jumlah SDM Peneliti dari berbagai kepakaran
• Belum optimalnya komitmen pemerintah Kota Magelang akan perlindungan kekayaan intelektual
• Belum optimalnya Pemanfaatan hasil penelitian oleh Perangkat Daerah terkait
• Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam mendesiminasikan hasil kreativitas dan inovasinya
• Belum optimalnya rintisan integrasi hasil-hasil penelitian di Kota Magelang
• Belum kuatnya komitmen penelitian dan pengembangan sebagai bagian proses perencanaan

• Dalam Rangka Penyelenggaraan Pengembangan Teknologi, hambatan utamanya adalah :

• Belum adanya kebijakan daerah tentang pedoman penelitian dan pengembangan di Kota Magelang
• Kurangnya minat masyarakat Kota Magelang untuk mendeseminasikan teknologi yang telah diciptakan sehingga teknologi hasil inovasi belum dimanfaatkan secara optimal
• Pengembangan IPTEK belum terencana dengan baik sesuai dengan roadmap
• Belum optimalnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha dan kelompok masyarakat
• Belum adanya Jabatan Fungsional (JFT) Perekayasa di Kota Magelang
• Kesepakatan Bersama / MoU antara Pemerintah Kota Magelang dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah habis masa berlakunya dan kurang dimanfaatkan oleh Perangkat Daerah terkait di Kota Magelang
  • TANTANGAN DAN PELUANG

Selama kurun waktu lima tahun terakhir dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik untuk mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah menghadapi berbagai tantangan. Namun demikian juga memiliki berbagai peluang. Tantangan dan peluang ini merupakan salah satu motivasi untuk mempertahankan eksistensi kelitbangan di Kota Magelang. Secara rinci tantangan dan peluang tersebut sebagai berikut :

Tabel 16

TANTANGAN DAN PELUANG

KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK  KOTA MAGELANG

Sumber : Hasil Brainstorming