Pada hari Kamis, 23 Juni 2016, bertempat diParamount Ballroom Hotel Atria Magelang, dilaksanakan Workshop Sosialisasi Agenda Riset Nasional dan Penguatan Peran Dewan Riset Daerah. Acara ini dilaksanakan oleh Dewan Riset Nasional (DRN) bekerja sama dengan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Magelang.
Acara dihadiri dan dibuka oleh Walikota Magelang, Ir. H. Sigit Widyonindito, MT.
Tamu undangan yang terdiri dari:
- Tim Dewan Riset Nasional
- DRD, Bappeda, dan Balitbang Provinsi Jawa Tengah.
- DRD se-Provinsi Jateng
- SKPD Litbang / Bappeda se-Provsinsi Jateng
- Universitas / Sekolah Tinggi sekitar
- SKPD di lingkup Kota dan Kabupaten Magelang
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ketua DRN, Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU, dilanjutkan oleh Ketua DRD Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Mudjahirin Thohir, MA, dan sebagai moderator adalah Prof. Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho, M.Si.
Setelah selesai diskusi, Wakil Ketua DRN, Prof. Sudharto P. Hadi, Ph.D, menyampaikan hasil rangkuman acara sebagai berikut:
- Riset sebagai dasar kebijakan Pembangunan
- Riset yang ditindaklanjuti dengan inovasi dan hilirisasi hasil riset menjadi kunci kemajuan dan kemakmuran bangsa
- Inovasi dan hilirisasi menciptakan daya saing dan kemandirian
- Salah satu tupoksi DRN adalah menjalin kemitraan dan pembinaan terhadap DRD (Ps. 19, UU 18 Tahun 2002)
- Tugas DRD:
- Penyusunan kebijakan IPTEK
- Koordinasi bidang IPTEK dengan daerah lain dan mewakili daerah di DRN
- Bidang Riset DRN:
- Pangan dan Pertanian
- Energi
- TIK
- Transportasi
- Hankam
- Kesehatan dan Obat
- SosHum
- ARN: mulai dari isu dan kemudian menjadi topik riset.
- Topik-topik riset dilaksanakan baik secara konsorsium maupun mandiri oleh balitbang K/L, PT, atau Swasta.
- Spirit Inovasi dan Hilirisasi menjadi bahan revisi UU 18 Tahun 2002.
- Konsorsium DRD untuk wisata dan IPTEK gunung.
- Isu-isu Riset di Daerah:
- Riset belum menjawab masalah
- Akurasi data
- Belum berdampak pada pembangunan
- Tidak terintegrasi, masih ada duplikasi
- Posisi DRD:
- Memberi masukan arah kebijakan
- Memberikan second opinion
- Ex-officio Dewan Pakar
- Tantangan:
- Pemahaman tantangan riset
- Political will
- Kekurangan tenaga riset
- Alokasi anggaran
- Memperkuat agenda pendidikan pada ARN
- Aspek pendidikan: inovasi, daya saing, pendidikan SDM IPTEK.
- Di setiap Komtek, ada kajian SosHum, termasuk pendidikan
- Penyusunan ARN yang terdesentralisasi
- Proporsi, porsi, dan kesinambungan
- Pemetaan potensi dan masalah sebagai dasar agenda riset daerah
- Pemanfaatan dan sinergi dengan riset perguruan tinggi