"Kami serius membuatnya, apalagi didukung Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan karoseri Agustus." tutur Walikota, Ir. H. Sigit Widyonindito MT. Bapak Walikota menerangkan manfaat yang didapat dari pembuatan mobil pintar tersebut sangat banyak. Antara lain siswa SMK jurusan otomotif bisa praktik langsung membuat berbagai kelengkapan kendaraan. Pekerjaan tersebut bisa dibagi ke semua sekolah kejuruan. Beliau optimis bahwa siswa bisa membuatnya karena didasarkan kualitas lulusan SMK di Kota Magelang sangat baik. Banyak perusahaan yang antre ingin merekrut lulusannya.

 

Manfaat lain yang didapat adalah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya industri karoseri rumahan. Di Magelang banyak industri karoseri rumahan baik itu di wilayah kota maupun kabupaten.

Walikota membenarkan bahwa pada tanggal 18 Mei 2011 pihaknya akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan BPPT dan PT. Putra Agung Setia yang memproduksi karoseri. "Prototipenya sedang dibuat, setelah itu baru akan berpikir lebih lanjut untuk produksi termasuk modalnya, sebab APBD sedang defisit.

Bapak Walikota tidak berkeberatan apabila Pemkot menjadi pemesan pertama jika mobil pintar tersebut sudah diproduksi, seandainya untuk mobil pengangkut sampah di kelurahan menggantikan mobil sampah yang usianya sudah tua.

Fokus Pemkot sekarang adalah penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, sedangkan lainnya akan dibahas kemudian. Yang jelas kami serius membuat mobil pintar karena banyak sekali manfaatnya.

Kepala Kantor Litbang dan Statistik Kota Magelang, Drs. Arif Barata Sakti, MT mengatakan bahwa instansinya sedang membuat draft perjanjian kerjasama dengan BPPT dan PT. Putra Agung Setia. Kami sudah mendapat konfirmasi dari BPPT bahawa yang akan hadir sekitar 11 orang sambil membawa mesin "Engine Rusnas" 500 cc buatan Tegal.

Setelah perjanjian kerjasama ditandatangani, Smart Car langsung dirakit di SMK Negeri 1. Karena pada bulan September 2011 direncanakan sudah selesai dan pada bulan Oktober 2011 dipamerkan pada pameran produk inovasi.

 

Sumber : Suara Merdeka, 12 Mei 2011 


Add comment


Security code
Refresh