Kesiapan SMK Negeri 1 Magelang dan PT. Putra Agung Setia (Karoseri Agustus) membuat prototipe smart car ditinjau oleh BPPT, personil yang meninjau antara lain adalah Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT DR Tatang A Taufik MSc, serta Direktur Pusat Teknologi Material BPPT DR Barman Tambunan MSc, beserta staf, selain melakukan diskusi, mereka juga melihat dari dekat ruang praktik otomotif di SMK itu yang akan digunakan untuk merakit mobil pintar merek Spyder tersebut.
Kepala SMK Negeri 1 Drs Jarwadi MPd menerangkan bahwa lembaga pendidikan yang dipimpinnya baru kali pertama merakit mobil yang sesungguhnya, sehingga diharapkan perakitan bisa berjalan lancar sesuai akhir Agustus atau awal September 2011 dapat terwujud. Dalam membuat bodi Spyder, karoseri Agustus tidak menggunakan full press bodi tetapi dengan tangan karena akan melibatkan banyak tenaga kerja khususnya siswa SMK Negeri 1. Kami akan mengirim siswa ke Karoseri Agustus kemudian setelah selesai baru dirakit di sekolah.
Kepala Kantor Litbang Dan Statistik Kota Magelang Drs Arif Barata Sakti MT menerangkan bahwa sejak awal tujuan membuat mobil pintar selain memanfaatkan berbagai temuan teknologi, juga memberdayakan industri rumahan karoseri yang banyak tersebar di Magelang sekaligus menjadi ajang praktik bagi siswa SMK jurusan otomotif, meski membuatnya dengan tangan saya optimis pembuatan bodi mobil pintar rapi dan bagus. Karoseri buatan Magelang terkenal bagus apalagi bodi itu dibuat di Karoseri Agustus yang produknya sudah terkenal.
Direktur Pusat Teknologi Material BPPT DR Barman Tambunan MSc mengaku senang menjalin kerja sama dengan Pemkot Magelang. Bila mobil tersebut sudah dipasarkan, tentu engine rusnas yang terjual makin banyak. Kami yang membuat mesin sedangkan bodi mobil dibuat di Magelang. Beliau mengatakan bahwa memang sulit apabila hanya menjual mesin karena harus satu sistem dalam bentuk mobil. Rencananya engine rusnas akan dikirim ke Magelang dalam beberapa hari mendatang.
Sumber : Suara Merdeka, 20 Mei 2011
