paparan_jarlit_2010-1

 

PUTRA TERBAIK KOTA MAGELANG PERAIH HABIBIE AWARD TERMUDA,

DR. ENIYA LISTIANI DEWI, M. Eng, APRESIASI PENGEMBANGAN IPTEK DI KOTA MAGELANG

 

Pemerintah Kota Magelang menyadari akan keterbatasan sumber daya alam yang dimilikinya, oleh karena itu berupaya mengembangkan keunggulan kompetitif sumber daya manusianya, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sebagai upaya menumbuhkan budaya kreatif dan inovatif masyarakat serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kreativitas dan inovasinya dalam menggali dan mengembangkan potensi di bidang Iptek yang bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kota Magelang mulai tahun 2006 melaksanakan kegiatan Penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) tingkat Kota Magelang, setelah sebelumnya pada tahun 2004 dan 2005 hanya dilakukan inventarisasi. Selama kurun waktu 2004 sampai dengan tahun 2010 telah berhasil terjaring 78 hasil kreativitas dan inovasi masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari pembinaan, beberapa diantaranya dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dan selama kurun waktu 6 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2005 sampai 2010, temuan dari wakil Kota Magelang berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan karena masuk 10 besar pada ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) di Bidang Iptek tingkat Provinsi Jawa Tengah.

 

Salah satu dari keenam pemenang Krenova di tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut yaitu “Alat Pengering Kerupuk dengan Memanfaatkan Gas Buang Industri Kerupuk” karya Oesman Raliby, ST Oesman Raliby, ST M Eng dan Dra. Retno Rusdjijati, M Kes dari LP2M UMM, bahkan berhasil masuk dalam 102 Inovator Terbaik Indonesia dan telah menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menristek, Suharna Surapranata pada acara Anugerah 102 Inovasi Indonesia di Gedung Graha Widya Bakti Puspiptek Serpong, pada hari Selasa 12 Oktober 2010.

 

Upaya pembinaan yang dilakukan Pemerintah Kota Magelang tidak terhenti pada pegiriman pada jenjang Krenova yang lebih tinggi, tetapi juga ditindak lanjuti dengan melaksanakan fasilitasi dan intermediasi antara penemu dengan perguruan tinggi, dan juga pengguna dalam hal ini masyarakat dan dunia usaha. Hal ini dimaksudkan agar berbagai temuan kreativitas dan inovasi tersebut tidak hanya terhenti pada ide kreatif saja, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan dunia usaha. Untuk merealisasikan hal tersebut melalui wadah Jarlitbangrap Iptek maka dilaksanakan acara Paparan Hasil-Hasil Kreativitas dan Inovasi Masyarakat seperti yang  telah dilaksanakan pada hari Senin, 20 Desember 2010.

 

Jaringan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jarlitbangrap Iptek) merupakan suatu wadah yang membentuk keterkaitan dan saling memperkuat unsur-unsur kelembagaan, sumberdaya serta jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jarlitbangrap Iptek dibentuk dengan maksud menciptakan sistem koordinasi peningkatan iptek antar lembaga pemerintah, pendidikan, masyarakat dan dunia usaha, serta memberikan masukan pada proses pengelolaan kebijakan publik dalam bidang iptek. Dengan demikian, Jaringan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jarlitbangrap Iptek) dibentuk sebagai upaya peningkatan kemitraan litbang dan rekayasa Iptek. Jarlitbangrap Iptek bertugas memajukan dan mengembangkan Iptek di Kota Magelang melalui upaya peningkatan, pengembangan, difusi dan pemanfaatan Iptek.

 

Pada acara paparan&review tersebut, dari sekitar 78 karya kreativitas dan inovasi masyarakat Kota Magelang dari tahun 2004 sampai 2010, akan ditampilkan 4 inovator untuk dipaparkan yaitu:

  1. Bom Tikus karya Bapak Sam Wahyono
  2. Alat Pengering Kerupuk dengan Memanfaatkan Gas Buang pada Industri Kerupuk karya Oesman Raliby, ST Oesman Raliby, ST M Eng dan Dra. Retno Rusdjijati, M Kes
  3. Sistem Sistem Percepatan Pembuatan Tempe Berbasis Mikrokontroller Atmega8535 karya Sdra Eri Subianto
  4. Pemanfaatan Energi Surya Menjadi Energi Listrik untuk Penerangan Kelas karya Bapak Budi Harjono.

Hadir dalam acara tersebut :

  1. Sebagai Reviewer, Ibu DR. Eniya Listiani Dewi, M. Eng, Kepala Program (Program Director) Fuel Cell & Hydrogen Project, Senior Researcher, pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Salah seorang putra terbaik Indonesia yang berasal dari Kota Magelang tercinta, dengan segudang penghargaan dan prestasi yang telah diraih, terakhir beliau mendapatkan penghargaan Habibie Award pada tahun 2010 ini, dan merupakan penerima Habibie Award termuda sepanjang sejarah Habibie Award. Habibie Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada insan yang dinilai telah berprestasi dan berjasa memberikan kontribusi besar bagi Indonesia di bidangnya masing-masing, dalam hal ini Ibu Eniya mendapatkan penghargaan di bidang ilmu rekayasa, khususnya tentang sel bahan bakar.
  2. Sebagai Moderator, Bapak Ir. Hendro Pratomo, MM, Kepala Bidang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah.
  3. Para Pengusaha Tempe dan Kerupuk yang ada di Kota Magelang.
  4. Tim Jaringan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tahun 2010.

Sebagaimana diketahui, kendala yang dihadapi industri kecil UKM/ UMKM adalah teknologi yang digunakan masih tradisional. Di bidang pertanian, hama tikus sampai saat ini masih merupakan musuh utama petani, sedangkan dalam bidang energi, saat ini diperlukan energi alternatif untuk antisipasi terhadap semakin berkurangnya persediaan energi yang berasal dari minyak bumi.

 

Oleh karenanya berbagai temuan kreatif yang akan dipaparkan pada merupakan solusi alternatif untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut yang tentunya sangat bermanfaat bagi industri kecil, khususnya industri tempe dan kerupuk, petani, serta dalam bidang energi alternatif. Pada tingkat lebih lanjut, diharapkan berbagai temuan tersebut dapat ditindak lanjuti dalam bentuk produksi. Diharapkan dari forum tersebut diperoleh hasil diskusi dan tukar pikiran dalam rangka untuk penyempunaan, pengembangan dan aplikasi berbagai temuan kreativitas dan inovasi masyarakat.

 

Berbagai upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang selama ini telah dilaksanakan Pemerintah Kota Magelang telah membuahkan prestasi tertinggi di tingkat nasional di bidang Iptek yaitu mendapatkan penghargaan Anugerah Ristek dari Pemerintah Pusat selama 2 (dua) tahun berturut-turut yaitu tahun 2009 dan tahun 2010. Penghargaan Anugrah Ristek pertama kali diraih Pemerintah Kota Magelang pada tahun 2009 yang juga merupakan tahun pertama penyelenggaraan penghargaan tersebut.

 

Pada tahun 2010 Pemerintah Kota Magelang kembali berhasil meraih Penghargaan Anugerah Ristek sebagai Daerah Cerdas Iptek karena merupakan daerah yang mempunyai komponen sistem inovasi daerah yang paling lengkap. Kota Magelang menerapkan komponen-komponen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam sistem daerahnya. Komponen-komponen tersebut meliputi: Jaringan Iptek, Iptek Lingkungan, Kreativitas Iptek, Kelembagaan Iptek, SDM Iptek, Kegiatan Litbang Iptek, Penerapan Iptek, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Iptek, dan Pengembangan Program Iptek. Diraihnya Anugerah Ristek oleh Pemerintah Kota Magelang selama 2 (dua) tahun berturut-turut tersebut, tentunya bukan merupakan tujuan akhir dari pembangunan Iptek, tetapi merupakan tolok ukur dan semakin memacu peningkatan kinerja Pemerintah Kota Magelang untuk pengembangan Iptek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui forum ini.

 

>>redaksi<<

Add comment


Security code
Refresh