suarasurabaya.net - Sejumlah siswa SMA/SMK perwakilan dari sekolah di empat daerah Se-Jatim berkumpul di SMAN 2 Lumajang, Rabu (3/6/2015) untuk mengikuti pameran kreatifitas dan inovasi yang diikuti delapan sekolah. Diantaranya SMAN 4 dan SMKN 3 dari Kabupaten Pamekasan, SMAN Drigu dan SMAN Gading dari Kabupaten Probolinggo, SMKN 5A dan SMKN 5B dari Kabupaten Jember dan SMAN 1 dan SMAN Klakah dari Kabupaten Lumajang.

Anang Ujianto Ketua Penyelenggara pameran kreatifitas siswa SMA/SMK dari Teacher Learning Center (TLC) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, pameran pendidikan dan presentasi kreativitas dan inovasi siswa dari 8 sekolah Se-Jatim ini merupakan upaya untuk mendorong kreaitfikasi anak didik dalam membuat karya-karya penelitian yang bermanfaat. 

"Hasil karyanya tidak hanya bermanfaat bagi sekolah saja, namun juga bisa dimanfaatkan bagi komunitas di sekitar sekolah dan masyarakat umum," katanya. 

Kreativitas dan inovasi siswa yang bisa dimanfaatkan masyarakat, ia mencontohkan, seperti hasil karya dua perwakilan siswa SMA Kabupaten Lumajang. 

Dimana, SMAN Klakah menampilkan tepung yang dibuat dari bonggol pisang dan SMAN 1 Lumajang memperagakan cara membuat nugget dari keong mas yang merupakan hama bagi tanaman di lahan pertanian. 

"Tepung dari bonggol pisang bisa dimanfaatkan sebagai terobosan penggunaan limbah sebagai alternatif ketersediaan pangan. Demikian juga nugget keong mas. Sehingga karya seperti ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat sehingga bisa bermanfaat," jelasnya. 

Guna mensosialisasikan hasil karyanya, sekolah bisa berkolaborasi dengan komunitas di lingkungan sekolah dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Dan untuk lebih mendorong kreativitas siswa, ke depan juga diharapkan masyarakat ikut diberdayakan SDMnya. 

"Sehingga antara sekolah dan komunitas masyarakat bisa bekerja sama dan maju bersama-sama. Jadi, siswa punya ide, komunitas masyarakat ikut membantu dan bekerjasama untuk mewujudkannya. Hasilnya bisa dimanfaatkan bersama. Karena, kebutuhan masyarakat dan program sekolah bisa bersatu-padu," terangnya. 

Hasil karya kreativitas dan inovasi siswa, masih kata Anang Ujianto, juga dipresentasikan melalui seminar pendidikan yang diuji langsung tiga orang narasumber. Yakni, dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim selaku Tim Adiwiyata Nasional, Agus Sampoerno pemenang guru kreatif tingkat nasional dan seorang akademisi dari Jakarta. 

"Pemenang akan diberikan reward agar menjadi motivasi bagi para siswa untuk berinovasi dan menghasilkan karya yang lebih bermanfaat lagi," ujarnya. 

Dalam seminar pendidikan yang diisi presentasi siswa ini, hadir sekitar 250 kalangan pendidik, Bupati Lumajang Asat Malik bersama Forkompimda, jajaran Satker Pemkab Lumajang, Dewan Pendidikan dan Ormas. 

"Karena hadir berbagai kalangan, terutama dari unsur pemerintah daerah, diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan kreativitas anak didik. Baik melalui program kerja maupun sinergi yang lainnya," bebernya.

Menariknya, dalam seminar pendidikan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan teleconference antara Bupati Asat Malik dengan 3 Kepala Daerah lain dan perwakilan TLC (Teacher Lerarning Center) di daerah masing-masing. 

Diantaranya dengan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, PLT Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya Dr Ikhsan, S.Psi. MM mewakili Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Ini dilakukan untuk sama-sama mensinergikan program guna mendorong kreativitas anak didik di daerahnya. Para Kepala Daerah ini saling berkomunikasi untuk menggali informasi dan sinergi program yang bisa diterapkan untuk anak didik. Harapanya ada kolaborasi antar daerah.untuk lebih memacu kreatifitas dan inovasi anak didik," demikian pungkas Anang Ujianto. (her/dwi)

 

Sumber : http://www.suarasurabaya.net/jaringradio/news/2015/153369-Siswa-SMA-atau-SMK-dari-Empat-Daerah-se-Jatim-Beradu-Kreatifitas-dan-Inovasi

 

Add comment


Security code
Refresh