Peningkatan daya saing dan memperkuat kohesi sosial penguatan sistem inovasi merupakan suatu keniscayaan. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan dan sistem pemerintahan Indonesia yang otonomi. arena daya saing nasional pilarnya adalah daya saing daerah, maka tentu saja sangat penting untuk mendorong daerah-daerah agar bisa meningkatkan daya saingnya melalui Sistem Inovasi Daerah (SIDa), jelas Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT), Tatang A Taufik saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Dalam pengembangan SIDa, BPPT berusaha untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing. Harapannya tentu saja program tersebut tidak hanya dianggap sebagai program pusat, tetapi menjadi program nasional yang harus dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Tidak semua daerah bisa kita bina dalam pengembangan SIDanya. Strategi kita untuk tahap sekarang adalah mengembangkan daerah percontohan. Oleh karena itu, BPPT sekarang ini sedang bermitra dengan beberapa daerah termasuk dengan lembaga-lembaga daerah dan perguruan-perguruan tinggi untuk memerankan diri sebagai PI UMKM. PI UMKM inilah mitra kita, sehingga kita bisa memberikan layanan kepada UMKM agar lebih inovatif melalui PI UMKM. Beberapa daerah yang saat ini sedang dikembangkan sebagai percontohan antara lain Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Cimahi dan Bandung, terangnya.

Agenda yang mendesak saat ini tentunya adalah bagaimana mengajak daerah untuk sebanyak mungkin untuk memprakarsai proses ini. Bukan sekedar perintah, SIDa berkaitan dengan perubahan paradigma dan perubahan sosial sehingga membutuhkan waktu dalam penerapannya. Dari kami sendiri, agenda terpenting adalah mengajak daerah agar menjadi percontohan sambil mendorong program SIDa menjadi sebuah gerakan nasional agar semua daerah mau melaksanakan penguatan sistem inovasi daerah masing-masing sesuai dengan potensi terbaik setempat, katanya.

Lebih lanjut Tatang menegaskan, kedepannya penataan SIDa harus dilakukan secara sistemik menyangkut kerangka kerja, hubungan kelembagaan iptek dan linkages antar berbagai pihak. Budaya inovasi juga harus didorong agar keunggulan-keunggulan daerah mampu berkembang sesuai dengan potensi terbaik yang dimiliki. Hal-hal seperti itulah yang saya kira harus diperkuat dalam mengembangkan sistem inovasi.

Bagi BPPT, ini merupakan suatu tantangan karena kita dituntut bukan lagi sekedar sebagai pengembang teknologi tetapi juga harus bisa membawa teknologi itu lebih bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk membantu stakeholder menentukan pilihan teknologi terbaik, membantu proses penerapannya, mengembangkan dan berinovasi, terangnya.

Harapan Tatang adalah program-program penguatan sistem inovasi bisa menjadi program payung bagi banyak pihak, karena tidak mungkin hanya dilakukan oleh BPPT. alau semua pihak sudah menganggap ini sebagai program payung. Artinya akan ada langkah-langkah konkrit untuk mendukung pelaksanaan program pengembangan SIDa pada tataran operasional, termasuk dukungan sumber dana. (YRA/humas)

 

Sumber: http://www.bppt.go.id/index.php/daftar-berita-setama/638-penguatan-sistem-inovasi-daerah-sebagai-pilar-sistem-inovasi-nasional

 

Add comment


Security code
Refresh