Sidebar

Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang
  • Home
    • Gallery
    • Artikel Kutipan
    • Kliping
    • Rencana Strategis
      • Bab 1
      • Bab 2
      • Bab 3
      • Bab 4
      • Bab 5
      • Bab 6
      • Bab 7
      • Lampiran
    • LKJiP 2016
    • Indikator Kinerja Utama 2016-2021
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
  • Download
  • Aspirasi & Aduan
  • Pustaka Litbang
  • Struktur Organisasi
    • Kepala Badan
    • Sekretaris Badan
      • Kasubag Program dan Keuangan
      • Kasubag Umum dan Kepegawaian
    • Kabid Penelitian dan Pengkajian
      • Kasubid Penelitian dan Pengkajian SosPem
      • Kasubid Penelitian dan Pengkajian EkPrasWil
    • Kabid Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi
      • Kasubid Bangrap IPTEK
      • Kasubid Penguatan dan Harmonisasi Inovasi
  • SAKIP

Peneliti Masih Berjibaku Kembangkan Riset Virus Corona COVID-19 di Berbagai Dunia

Details
01 April 2020

JURU Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menegaskan, hingga saat ini para ilmuwan belum berhasil menemukan obat atau vaksin yang defenitif, untuk mengobati pandemi virus corona.

Meskipun demikian, semua institusi penelitian ilmiah terus melakukan riset guna memutus mata rantai penularan COVID-19. Penelitian tersebut dilakukan secara integerasi di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Peneliti masih berusaha mengembangkan riset tentang virus ini. Kita maklumi bahwa corona adalah virus yang baru, sehingga kita masih belum mendapatkan satu pengobatan atau vaksin yang definitif, sesuai dengan standar dunia," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (1/4/2020).

Sembari menunggu hasil penelitian tersebut, pemerintah tidak pernah bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan konsep physical distancing serta beraktivitas di rumah saja.

"Patuhi betul tentang menjaga jarak lebih dari 2 meter. Edukasikan ini, sampaikan ini kepada tetangga, kepada keluarga kita," tegas Yuri, kemarin.

Sekadar infomasi, data terakhir yang dikeluarkan BNPB per Rabu (1/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada total sebanyak 1.677 kasus positif COVID-19, 103 pasien dinyatakan sembuh, dan 157 orang dilaporkan meninggal dunia.

 Lebih lanjut Yuri menjelaskan, sejak ditetapkannya PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang pembatasan social berskala besar oleh Presiden Joko Widodo, upaya tersebut sudah terbukti berhasil menekan penyebaran virus corona. Kendati demikian, Yuri tidak menampik bahwa peraturan ini juga harus dipadukan dengan peningkatan secara perseorangan, penelusuran kasus, pengujian sampel, termasuk pemeriksaan rapid test, disertai peningkatan peralatan di rumah sakit.

"Upaya yang dilakukan terus menerus dan terkoordinasi dengan semua sistem ini, ditujukan bukan hanya untuk menurunkan jumlah kematian pasien COVID-19 saja, tetapi juga memutus mata rantai serta mengurangi jumlah kasusnya," tutup Yuri.

REPOST (Baca : https://lifestyle.okezone.com/read/2020/04/01/481/2192521/peneliti-masih-berjibaku-kembangkan-riset-virus-corona-covid-19-di-berbagai-dunia?page=3)

Add new comment
Hits: 91

Cegah Covid-19, Seluruh Pusat Kuliner Kota Magelang Tutup Sementara

Details
31 March 2020

Semua Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di berbagai pusat kuliner di Kota Magelang tutup terhitung mulai 1-4 April 2020. Penutupan ini merupakan hasil kesepakatan paguyuban PKL dan Pemerintah Kota Magelang guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menyatakan, keputusan ini sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 511.3/556/260 yang ditandatangani tanggal 30 Maret 2020.

Ia menyebutkan, total ada 19 selter pusat kuliner di Kota Magelang meliputi 625 pedagang. Sejak pendemi Covid-19 merebak dan imbauan physical distancing diberlakukan, pusat kuliner cenderung sepi.

"Sejak ada wabah ini semua PKL mengeluh karena tidak ada pembeli, bahkan ada beberapa yang sudah tutup sendiri. Kemudian setelah diskusi dengan kami, diputuskan untuk tutup sementara," ujar Catur, dihubungi Selasa (31/3/2020).

Apalagi ada kebijakan pembatasan arus lalu lintas menuju dalam Kota Magelang yang otomatis berdampak pula pada aktvitas warga. Penutupan PKL ini tidak hanya yang beroperasi pada siang hari, tapi juga malam.

Menurutnya, keputusan ini sekaligus dukungan PKL kepada pemerintah yang tengah gigih memutus mata rantai penularan virus ini. Usai penutupan, para pedagang akan melakukan kerja bakti mandiri membersihkan tempat mereka berjualan.

Sebelum dan selama penutupan, Disperindag dibantu Dinas Kesehatan dan PMI serta pihak lain, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di semua selter. Kemudian sosialisasi kepada pengunjung, serta berbagai upaya pencegahan misalnya dengan memberi jarak antarbangku pengunjung dan menyediakan tempat cuci tangan.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pusat Kuliner Tuin Van Java (TVJ), Sugiarto menuturkan, dampak dari virus corona banyak pedagang yang meliburkan diri tidak berjualan, mengingat tingkat kunjungan menurun drastis.

"Siang hari masih mendingan, sekitar 50-an persen yang jualan dari total sekitar 71 pedagang. Pada malam hari lebih sepi lagi, karena yang jualan hanya 20-30 persen dari total 71 pedagang," tuturnya.

Dia menjelaskan, pedagang memilih tidak berjualan karena penghasilan yang diperoleh lebih kecil dari pengeluaran. Ada juga yang masih bertahan, karena memang menggantungkan hidupnya di TVJ ini.

Pihaknya berharap, pendemi ini segera berakhir sehingga aktivitas jual beli bisa kembali normal dan pedagang bisa meraih keuntungan lagi.

 

REPOST (Baca : http://www.magelangkota.go.id/home/detail/310320kominsta2/cegah-covid-----seluruh-pusat-kuliner-kota-magelang-tutup-sementara-)

Add new comment
Hits: 1134

Peneliti Sebut Lubang Ozon Bumi Mulai Tertutup

Details
30 March 2020

Sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Nature menyebut, saat ini lapisan ozon Bumi semakin tertutup. Lalu, apakah ini menjadi pertanda buruk bagi kelangsungan makhluk hidup di seluruh dunia?

Jawabannya tentu tidak. Sebaliknya, ozon yang tertutup menandakan bahwa kondisi Bumi mulai membaik.
 
Lapisan ozon adalah perisai pelindung di stratosfer Bumi, berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari. Tertutupnya ozon berperan dalam memperbaiki kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pemanasan global. Tanpa lapisan ozon, semua makhluk yang ada di Bumi takkan bisa bertahan hidup.
 
Di masa lalu, penggunaan zat chlorofluorocarbon (CFC) oleh manusia, telah menyebabkan lapisan ozon rusak dan bisa mengancam keberadaan makhluk hidup. Akibatnya, pada 1987 dibuat sebuah perjanjian internasional yang disebut “Protokol Montreal”, bertujuan untuk melarang manusia menggunakan zat CFC yang dinilai bisa merusak lapisan ozon.
 
“Kami menemukan tanda-tanda adanya perubahan iklim di belahan Bumi selatan, khususnya dalam pola sirkulasi udara. Ini menunjukkan bahwa pola sirkulasi udara yang berubah disebabkan oleh lubang ozon yang menyusut setelah diterapkannya Protokol Montreal,” ujar Antara Banerjee, CIRES Visiting Fellow di University of Colorado Boulder yang juga bekerja di National Oceanic and Atmospheric Administration, kepada Independent.
 
Banerjee menjelaskan, aliran jet stream (arus angin atau sirkulasi atmosfer) di belahan selatan Bumi secara bertahap bergeser ke Kutub Selatan pada dekade terakhir abad ke-20. Ini terjadi karena penipisan lapisan ozon secara global.
 
Studi yang dilakukan Banerjee menemukan bahwa pergerakan tersebut mulai berhenti sejak tahun 2000, dan bahkan mungkin berbalik. Jeda pergerakan dimulai sekitar waktu yang sama, yakni ketika lubang ozon mulai pulih.
 
“Emisi zat perusak ozon CFC yang bertanggung jawab atas lubang ozon mulai menurun sekitar tahun 2000, terima kasih sudah menerapkan Protokol Montreal,” ujarnya. “Bukan hanya ozon yang telah memengaruhi jet stream, CO2 juga memiliki efek tersendiri. Tampaknya telah terjadi tarik menarik antara pemulihan ozon yang memengaruhi pergerakan jet stream ke satu arah (ke utara) dan peningkatan CO2 yang menarik ke arah lain (ke selatan).”
 
Jeda dalam pergerakan jet stream yang bergeser karena dua kekuatan tersebut saat ini terpantau seimbang. Artinya, jika ini terus dipertahankan ada kemungkinan di masa depan lapisan ozon akan pulih sepenuhnya. Ini dapat berpengaruh pada iklim global, dan memperbaiki kerusakan yang telah manusia lakukan pada Bumi.
 
“Poin terpenting dari penelitian ini, adalah bahwa lubang ozon telah menyusut dan itu berkat Protokol Montreal,” ungkap Banerjee. “Ini menunjukkan bahwa perjanjian internasional telah berhasil dan dapat membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan terhadap planet kita. Itu pelajaran bagi kita semua yang mudah-mudahan dapat diterapkan pada emisi gas rumah kaca untuk mengatasi perubahan iklim.”
 
REPOST (Baca : https://kumparan.com/kumparansains/peneliti-sebut-lubang-ozon-bumi-mulai-tertutup-kenapa-1t73GBLXcjP)
 
 
Add new comment
Hits: 395
Page 3 of 51
  • Start
  • Prev
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • Next
  • End

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?

Hari Ini

Friday, 05 March 2021

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Magelang
  • Bappeda Kota Magelang
  • DATAGO
  • LPSE
  • Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Galeri Foto

IMG 3225 800x400 P 20170523 113439 1 P 1 DRONE 2020 Mutasi Covid19 Ozon Menristek Pemenang Krenova2017 44387 Menristek Dan Kepala Badan Riset Dan Inovasi Nasional Brin Bambang Brodjonegoro FB IMG 1495606613646 Roket Air 1 FB IMG 1495606714123 Workshop Abi 2020 Cfd 2020 Kapal Diamond Penilaian Krenova Prov1 VAKSIN COVID 19 Peneliti Masih Berjibaku Kembangkan Riset Virus Corona Covid 19 Di Berbagai Dunia J26DtOfkW2 Covid 19 Konvoy Moncerserius 1 Drone 2020 Konvoy Moncerserius 2 Poster Drone 2020 Penilaian Krenova Prov 853237467 410402 1 BRIN CORONA ITB JAMBU BIJI 3ba8ff6e 1a70 45bf 9436 D5293dded23a 169 Rud 2020 Roket Air 5 Kudus 2 5e4d1b90301be Soosialisasi Rud 2020 KERJA BAKTI Tjslp 2020 022698600 1581752409 030883900 1581505230 20200212 Covid 19 Jadi Nama Penganti Virus Corona 1 11084 Vaksin Covid 19 OJS 2020 P 20170524 104603 1 P 1 Virus Corona IMG 0440 P 20170524 102113 1 P Krenova 2020 Paparan Krenova FB IMG 1495606657036 Brosur TIC 2020 Presentasi KRENOVA 2020 P 20170523 123520 1 P 1 1

Kegiatan

  • KRENOVA
  • Riset Unggulan Daerah
  • DRD
  • Apresiasi Budaya IPTEK

Produk Litbang

  • Analisis Potensi Masyarakat Dalam Investasi
  • Analisis Situasi Pembangunan Manusia
  • Buletin Hasil KRENOVA
  • Jurnal Jendela Inovasi Daerah, Volume III No. 1 Edisi Februari 2020 Telah Terbit
  • Kajian Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Daerah
  • Sistem Informasi Gender dan Anak

Artikel Terbaru

  • Pastikan Kajian Evaluasi Pilkada tetap Berjalan, Balitbang Kemendagri Gelar Rapat dengan Teleconference
  • UI Luncurkan Ragam Inovasi untuk Tangani Wabah Covid-19
  • Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dalam Penelitian Vaksin COVID-19
  • Riset Dampak Cuaca pada Covid-19 Dirilis, Ini Saran BMKG-UGM
  • Studi Terbaru: Pasien Muda yang Sembuh Berpotensi Kembali Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan

Dewan Riset Daerah

  • Rakor DRD Se-Provinsi Jawa Tengah Ke-9 Tahun 2017 di Kebumen
  • Workshop Dewan Riset Nasional di Kota Magelang
  • Dewan Riset Daerah Kota Magelang
  • Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2015 tentang Dewan Riset Daerah
  • Pengumuman Nominasi DRD
  • #repost# Rekrutmen Calon Anggota DRD Kota Magelang
  • Rekruitmen Dewan Riset Daerah

FORKARSIS

  • FGD Forkarsis tema “Konsep Smart City di Bidang Kesehatan
  • FGD Forkarsis tema “Penerapan Konsep Religius di Dunia Pendidikan
  • LAPORAN KEGIATAN FORUM KARYA SISWA

KRENOVA

  • KRENOVA 2017
  • Perpanjangan Masa Pendaftaran KRENOVA Kota Magelang Tahun 2016
  • Krenova 2016
  • Pengumuman Hasil Krenova Kota Magelang Tahun 2015
  • Penilaian Krenova 2015
  • Krenova Kota Magelang Tahun 2015
  • Penyerahan Penghargaan KRENOVA

Riset Unggulan Daerah

  • DOKUMEN SAKIP TAHUN 2019
  • Hasil Seleksi Administrasi RUD 2016
  • RISET UNGGULAN DAERAH KOTA MAGELANG
  • Riset Unggulan Daerah Kota Magelang Tahun 2016
  • Hasil Penilaian RUD Tahun 2015
  • Usulan RUD Kota Magelang Tahun 2015 dari Masyarakat
  • Riset Unggulan Daerah Kota Magelang Tahun 2015

Facebook

Facebook Image
 
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.