Sidebar

Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang
  • Home
    • Gallery
    • Artikel Kutipan
    • Kliping
    • Rencana Strategis
      • Bab 1
      • Bab 2
      • Bab 3
      • Bab 4
      • Bab 5
      • Bab 6
      • Bab 7
      • Lampiran
    • LKJiP 2016
    • Indikator Kinerja Utama 2016-2021
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
  • Download
  • Aspirasi & Aduan
  • Pustaka Litbang
  • Struktur Organisasi
    • Kepala Badan
    • Sekretaris Badan
      • Kasubag Program dan Keuangan
      • Kasubag Umum dan Kepegawaian
    • Kabid Penelitian dan Pengkajian
      • Kasubid Penelitian dan Pengkajian SosPem
      • Kasubid Penelitian dan Pengkajian EkPrasWil
    • Kabid Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi
      • Kasubid Bangrap IPTEK
      • Kasubid Penguatan dan Harmonisasi Inovasi
  • SAKIP

Pastikan Kajian Evaluasi Pilkada tetap Berjalan, Balitbang Kemendagri Gelar Rapat dengan Teleconference

Details
08 April 2020

JAKARTA- Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri), terus memastikan kajian evaluasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap berjalan. Upaya ini dilakukan dengan membangun koordinasi melalui rapat teleconference bersama lembaga think tank independen, Selasa (7/4). Pertemuan tatap muka yang melibatkan banyak orang memang dikurangi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Rapat terbatas ini diikuti Plt. Kepala BPP Kemendgari Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, beserta jajarannya, dan lembaga think tank independen yaitu Centre for Strategic and International Studies (CSIS), serta Perhimpunan Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES). Sehari sebelumnya, BPP Kemendagri juga melakukan koordinasi dengan lembaga Pemilu dan Demokrasi (Perludem), serta Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI). Keempat lembaga tersebut, merupakan pihak yang dilibatkan dalam kajian evaluasi jalannya pilkada. Pelibatan kelompok dari luar institusi ini, merupakan ikhtiar Kemendagri menghasilkan kajian yang objektif dengan melihat berbagai sisi.

Mengawali pembicaraan, Fatoni mengaku, membutuhkan perkembangan informasi dari lembaga think tank yang terlibat, seperti dari segi substansi isu penelitian, kebutuhan anggaran, serta beberapa aspek lainnya. Terlebih kerja sama yang dibangun menggunakan skema swakelola tipe tiga yang belum banyak diterapkan oleh kementerian dan lembaga lainnya. Karenanya, lanjut Fatoni, BPP Kemendagri terus mempelajari ketentuan yang berlaku dalam sistem tersebut. “Kita akan terus belajar dan memperbaiki,” ujarnya.

Direktur Eksekutif CSIS Philips J. Vermonte mengatakan, telah mengajukan sekaligus menyesuaikan proposal penelitian ihwal evaluasi jalannya pilkada. Dalam dokumen itu, CSIS membagi kajiannya dalam tiga klaster. Pertama, mengevaluasi masalah dalam penyelenggaraan pilkada. Pada fokus ini, kata Philips, akan dipandu dua pertanyaan, yakni perihal pengaruh mekanisme pencalonan internal partai politik dan perilaku kampanye kandidat terhadap pembiayaan politik. Pertanyaan selanjutnya, menyoal pengaruh perilaku kampanye dan profesionalitas penyelenggara pemilu terhadap meningkatnya potensi konflik dalam pilkada.

Klaster kedua, yakni mengenai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan indikator-indikator ekonomi politik. Klaster ini, kata Philips, mengevaluasi keterkaitan antara pilkada langsung dengan tata kelola pemerintahan serta dampaknya pada pembangunan serta kesejahteraan daerah. Sedangkan klaster ketiga, yakni mengevaluasi dinamika elektoral dan pilkada di Papua.

“Melalui studi klaster ini akan dievaluasi dampak langsung maupun tidak langsung dari dinamika sistem elektoral, baik di Papua maupun Papua Barat terhadap kondisi tata pemerintahan, pelayanan publik, kesejahteraan dan kohesi sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LP3ES, Fajar Nursahid, mengatakan pihaknya fokus mengkaji audit daftar pemilih untuk pilkada 2020. Audit ini, kata Fajar, akan menggambarkan daftar pemilih sementara (DPS) termasuk proses penetapannya. Kata Fajar, LP3ES pernah melakukan penelitian di Provinsi Maluku dan Provinsi Aceh, yang selalu muncul perbedaan daftar pemilih, baik dari jumlah maupun nama-nama yang tercantum. “Hal ini menjadikan kajian data pemilih ini penting untuk dilakukan untuk melihat sejauh mana proses ini berjalan dalam konteks pilkada,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Fajar, LP3ES juga ingin melihat pendapat masyarakat terkait pandangannya terhadap jalannya pilkada. Dalam menghimpun pendapat ini, sampel yang dipilih antara fokus audit dan persepsi masyarakat menggunakan responden yang sama. “Dengan begitu selain kita mendapatkan data terkait kualitas daftar pemilih, kita juga mendapatkan persepsi mereka terkait pilkada,” ujarnya.

Meski sudah menyusun agenda penelitian, Fajar menyadari hal itu kemungkinan berubah seiring adanya penundaan pilkada 2020. Dirinya meminta agar BPP Kemendagri memberikan pandangan terkait perubahan tersebut, terutama perihal jadwal tahapan DPS dan DPT. “Apakah dari segi tahapan DPS dan DPT itu masih akan berjalan di Bulan Juni dan Juli?” tanyanya. Jika masih berjalan, lanjutnya, jadwal penelitian yang telah disusun dapat dilakukan.

Menanggapi persoalan jadwal pilkada, Fatoni mengatakan, sesuai hasil rapat dengan Komisi II DPR RI, pilkada 2020 rencananya bakal ditunda. Namun, untuk waktu lamanya penundaan tersebut, masih menunggu terbitnya Perpu sebagai dasar hukum kebijakan. “Apakah nanti dengan ditunda akan memengaruhi kegiatan Bapak, atau bagaimana nanti kami sampaikan,” ujarnya.

Fatoni berharap, kegiatan kajian evaluasi jalannya pilkada dapat berlangsung baik. Ia mengingatkan kepada lembaga yang terlibat, agar mampu menjaga akuntabilitas. Terlebih, kegiatan ini merupakan program prioritas Kemendagri.

Baca : http://litbang.kemendagri.go.id/website/pastikan-kajian-evaluasi-pilkada-tetap-berjalan-bpp-kemendagri-gelar-rapat-dengan-teleconference/

 

Add new comment
Hits: 1984

UI Luncurkan Ragam Inovasi untuk Tangani Wabah Covid-19

Details
07 April 2020

Universitas Indonesia (UI) terus melakukan pengembangan riset dan inovasi guna membantu penanganan dan mitigasi pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan UI dengan meluncurkan ragam inovasi dari bidang kesehatan serta ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tiga pengembangan, yaitu pengembangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris mengatakan, UI membentuk tim multidisiplin yang melibatkan peneliti, dosen, ahli, dan rumah sakit untuk menghasilkan riset dan inovasi dalam mencegah, menekan laju persebaran, serta mengobati pasien Covid-19. Sejumlah inovasi telah diluncurkan beberapa waktu lalu dan sebagian lagi tengah pada tahap pengembangan.

"Kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UI dalam menghadapi Covid-19 didukung oleh dana riset dan inovasi UI senilai hampir Rp 2 miliar sebagai bentuk tanggung jawab UI di dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk memberhentikan wabah Covid-19," ujar Abdul Haris di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Fokus pengembangan riset dan inovasi jangka pendek adalah pencegahan penyebaran Covid-19. Sejumlah alat yang telah diluncurkan adalah bilik disinfeksi berbasis ultraviolet untuk mencegah transmisi virus Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), FMIPA, Sekolah Ilmu Lingkungan UI (SIL UI), RSUI, serta Research Center for Biomedical Engineering UI (RCBE UI).

Kedua, alat ultraviolet disinfeksi peralatan medis yang dibuat oleh gabungan Tim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI), FKUI, RSUI, SIL UI, dan Indonesia Medical Education and Reseach Institute (IMERI). Kemudian, saat ini tengah dalam penelitian dan pengembangan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis karya inovatif dari FTUI, FKUI, dan RSUI.

Pengembangan riset dan inovasi jangka menengah fokus dalam menekan laju persebaran Covid-19. Salah satu yang tengah diteliti dan dikembangkan adalah instrumen tes cepat Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti FTUI, FKUI, dan RSUI.

Sementara, pengembangan riset dan inovasi jangka panjang fokus dalam menciptakan formulasi dan pengobatan Covid-19, yaitu pengembangan suplemen peningkatan imunitas tubuh untuk mencegah Covid-19 oleh gabungan tim peneliti FTUI, FKUI, dan RCBE UI.

“Kami berharap dengan adanya dukungan dana yang UI berikan, penelitian dan inovasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi penanggulangan pandemi global yang terjadi saat ini,” ujar Abdul Haris. (Asni Ovier / AO)

REPOST : (Baca : https://www.beritasatu.com/nasional/617769/ui-luncurkan-ragam-inovasi-untuk-tangani-wabah-covid19)

Add new comment
Hits: 2462

Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dalam Penelitian Vaksin COVID-19

Details
06 April 2020

 

Kabar baik berhembus dari peneliltian vaksin virus corona (COVID-19) yang dilakukkan para ilmuwan Amerika Serikat (AS). Tes awal pada tikus dari vaksin COVID-19 yang diberikan melalui patch seukuran ujung jari, menunjukkan dapat menginduksi respons kekebalan terhadap virus COVID-19 pada tingkat yang mungkin mencegah infeksi. 

Para peneliti di seluruh dunia hingga saat ini, sedang bekerja untuk mengembangkan perawatan atau vaksin potensial terhadap penyakit pernapasan yang telah membunuh hampir 47.000 orang dan menginfeksi hampir satu juta hanya dalam beberapa bulan.

Sebuah tim di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat mengatakan, mereka dapat bergerak cepat dalam mengembangkan vaksin COVID-19 yang potensial setelah bekerja pada virus corona lain yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS ).

"Kedua virus ini, yang terkait erat dengan SARS-CoV-2 (virus korona baru yang menyebabkan pandemi COVID-19), mengajarkan kepada kita bahwa protein tertentu, yang disebut protein lonjakan, penting untuk mendorong kekebalan terhadap virus. "Kami tahu persis di mana untuk melawan virus baru ini," kata Andrea Gambotto, seorang profesor di Pittsburgh, dilansir laman Metro.co.uk, Senin (6/4/2020).

"Hari ini, para ilmuwan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh @PittHealthSci mengumumkan vaksin potensial terhadap SARS-CoV-2, virus corona baru yang menyebabkan pandemi # COVID19," tulis @UPMCnews.

Ketika diuji pada tikus, vaksin prototipe, yang oleh peneliti disebut PittCoVacc, menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai 'lonjakan' antibodi terhadap virus COVID-19 dalam dua minggu.

Peneliti Pittsburgh memperingatkan bahwa karena binatang belum dilacak untuk waktu yang lama, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dan berapa lama respon kekebalan terhadap COVID-19 berlangsung. Tetapi mereka mengatakan bahwa dalam tes yang sebanding pada tikus dengan vaksin eksperimental MERS mereka, tingkat antibodi yang cukup diproduksi untuk menetralisir virus setidaknya selama satu tahun.

 Sejauh ini, tingkat antibodi hewan yang divaksinasi SARS-CoV-2 tampaknya mengikuti tren yang sama, kata mereka dalam studi peer-review dalam jurnal EBioMedicine. Tim mengatakan, mereka berharap untuk mulai menguji kandidat vaksin pada orang dalam uji klinis dalam beberapa bulan ke depan.

Vaksin potensial menggunakan desain patch jarum, yang disebut array microneedle, untuk meningkatkan potensi potensinya. Array ini adalah sepetak jari berukuran 400 jarum kecil yang terbuat dari gula dan protein lonjakan, Gambotto menjelaskan. Ini dirancang untuk mengirimkan potongan protein lonjakan ke dalam kulit, di mana reaksi kekebalan terkuat. (Dythia Novianty)

REPOST : (https://www.suara.com/tekno/2020/04/06/070644/alhamdulillah-ada-kabar-baik-dalam-penelitian-vaksin-covid-19)

Add new comment
Hits: 2332
Page 1 of 51
  • Start
  • Prev
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • Next
  • End

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?

Hari Ini

Sunday, 05 February 2023

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Magelang
  • Bappeda Kota Magelang
  • DATAGO
  • LPSE
  • Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Galeri Foto

Cfd 2020 Roket Air 1 44387 Menristek Dan Kepala Badan Riset Dan Inovasi Nasional Brin Bambang Brodjonegoro KERJA BAKTI Tjslp 2020 Pemenang Krenova2017 Kudus 2 853237467 410402 1 Ozon FB IMG 1495606657036 Peneliti Masih Berjibaku Kembangkan Riset Virus Corona Covid 19 Di Berbagai Dunia J26DtOfkW2 Mutasi Covid19 Soosialisasi Rud 2020 Brosur TIC 2020 3ba8ff6e 1a70 45bf 9436 D5293dded23a 169 IMG 3225 800x400 Covid 19 Paparan Krenova Poster Drone 2020 Konvoy Moncerserius 2 Menristek 11084 Vaksin Covid 19 VAKSIN COVID 19 Drone 2020 5e4d1b90301be DRONE 2020 P 20170523 113439 1 P 1 Penilaian Krenova Prov BRIN CORONA Kapal Diamond P 20170524 104603 1 P 1 Konvoy Moncerserius 1 FB IMG 1495606613646 Rud 2020 P 20170523 123520 1 P 1 1 Workshop Abi 2020 P 20170524 102113 1 P 022698600 1581752409 030883900 1581505230 20200212 Covid 19 Jadi Nama Penganti Virus Corona 1 FB IMG 1495606714123 ITB Presentasi KRENOVA 2020 Krenova 2020 Roket Air 5 IMG 0440 JAMBU BIJI OJS 2020 Virus Corona Penilaian Krenova Prov1

Kegiatan

  • KRENOVA
  • Riset Unggulan Daerah
  • DRD
  • Apresiasi Budaya IPTEK

Produk Litbang

  • Analisis Potensi Masyarakat Dalam Investasi
  • Analisis Situasi Pembangunan Manusia
  • Buletin Hasil KRENOVA
  • Jurnal Jendela Inovasi Daerah, Volume III No. 1 Edisi Februari 2020 Telah Terbit
  • Kajian Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Daerah
  • Sistem Informasi Gender dan Anak

Artikel Terbaru

  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2022
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2021 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2020 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • Pengumuman Pindah Kantor Balitbang Ke Bappeda Kota Magelang

Dewan Riset Daerah

  • Rakor DRD Se-Provinsi Jawa Tengah Ke-9 Tahun 2017 di Kebumen
  • Workshop Dewan Riset Nasional di Kota Magelang
  • Dewan Riset Daerah Kota Magelang
  • Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2015 tentang Dewan Riset Daerah
  • Pengumuman Nominasi DRD
  • #repost# Rekrutmen Calon Anggota DRD Kota Magelang
  • Rekruitmen Dewan Riset Daerah

FORKARSIS

  • FGD Forkarsis tema “Konsep Smart City di Bidang Kesehatan
  • FGD Forkarsis tema “Penerapan Konsep Religius di Dunia Pendidikan
  • LAPORAN KEGIATAN FORUM KARYA SISWA

KRENOVA

  • KRENOVA 2017
  • Perpanjangan Masa Pendaftaran KRENOVA Kota Magelang Tahun 2016
  • Krenova 2016
  • Pengumuman Hasil Krenova Kota Magelang Tahun 2015
  • Penilaian Krenova 2015
  • Krenova Kota Magelang Tahun 2015
  • Penyerahan Penghargaan KRENOVA

Riset Unggulan Daerah

  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2022
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2021 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2020 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • DAFTAR PESERTA KRENOVA MASYARAKAT TAHUN 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MAGELANG
  • Pengumuman Pindah Kantor Balitbang Ke Bappeda Kota Magelang
  • PELAYANAN PRIMA AIR BERSIH KOTA MAGELANG
  • Re-Concepting Strategi Pemasaran Taman Kyai Langgeng, Membangun Pola Marketing dan Konsep Taman Wisata Berkelanjutan

Facebook

Facebook Image
 
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.