“Strategi Pembangunan Inklusif berbasis regional excellent potential mapping melalui Business Cluster dalam Mendukung Pengembangan Pemasaran UMKM: Penta Helix Approach”.

oleh

Sucihatiningsih DWP

 

Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi dan partisipasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap perekonomian terutama di era pandemic COVID-19. Namun, berbagai upaya pemberdayaan dan program akselerasi terhadap UMKM yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Magelang belum menemukan hasil yang optimal. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya untuk mencapa akselerasi UMKM melalui pemetaan potensi UMKM berdasarkan potensi unggulan berbasis business cluster sehingga mendukung akselerasi pengembangan UMKM di Kota Magelang, serta mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam merespon shock yang terjadi didalam perekonomian secara cepat dan terarah

Kajian “Strategi Pembangunan Inklusif Berbasis Regional Excellent Potential Mapping Melalui Business Cluster Dalam Mendukung Pengembangan Pemasaran Umkm: Penta Helix Approach”, dengan  tujuan, (1) Menyusun pemetaan sebaran UMKM di Kota Magelang berdasarkan karakteristik usaha, potensi dan produk unggulan. (2) Mengetahui bagaimana pemasaran melalui media sosial dan kemampuan berinovasi dapat berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif UMKM  di Kota Magelang melalui kinerja pemasaran. (3) Menyusun prioritas strategi dalam pengembangan jaringan pemasaran UMKM di Kota Magelang.

Hasil Kajian menunjukkan (a) kemampuan pemasaran melalui media sosial dan kinerja pemasaran secara langsung memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif (2)  kemampuan inovasi secara langsung tidak memiliki pengaruh tidak terhadap keunggulan kompetitif. (3) Kinerja Pemasaran memiliki peran dalam memediasi pengaruh kemampuan inovasi dan kemampuan pemasaran melalui media sosial terhadap keunggulan kompetitif. (4)  Kriteria yang paling diprioritaskan dalam pengembangan jaringan pemasaran UMKM di Kota Magelang adalah kebijakan pemerintah, kemudian prioritas kedua adalah pengembangan kelembagaan dan kriteria prioritas ketiga adalah pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan alternatif yang paling diprioritaskan dalam startegi pengembangan jaringan pemasaran UMKM di Kota Magelang adalah pemberian sarana informasi, promosi dan jaminan pasar bagi pelaku UMKM, serta alternatif prioritas kedua adalah pemberian bantuan alatalat produksi yang vital

Upaya eskalasi temuan hasil penelitian dapat dilakukan dengan menerapkan langkah strategis seperti. (1) Melakukan program pelatihan atau seminar kepada pelaku UMKM mengenai pengemasan produk yang inovatif dan mempunyai value added dari sisi harga. (2) Mendorong pelaku UMKM di Kota Magelang untuk menjadi mitra pengembangan aplikasi Magesty (Magelang Smart City). (3) Memberikan fasilitas penunjang kepada kelompok UMKM potensial disetiap sentra atau wilayah, untuk mempercepat “UMKM naik kelas”. (4) Pemerintah Kota Magelang sebagai stakeholder yang paling strategis, perlu mengadakan misalkan “pekan kemitraan” dalam rangka matcmaking para pelaku UMKM dengan mitra potensial baik mitra pembiayaan seperti perbankan, angel investor, modal ventura dan lainnya dan juga mitra pemasaran. (5) Pengembangan Inovasi Perkoperasian berupa, Pengembangan Inovasi Usaha, Teknologi, Digitalisasi Koperasi.

 

Keywords:

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pengembangan Pemasaran, Kota Magelang.