Kota Magelang. Baru-baru ini (3/5/2019) Balitbang Kota Magelang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Kegiatan Jajak Pendapat Masyarakat tahun 2019. Tema jajak pendapat masyarakat adalah Smart City. Hal ini dikarenakan Kota Magelang telah memiliki Roadmap (peta jalan) Smart City yang disusun pada tahun 2016. Roadmap tersebut memiliki indikator-indikator rencana kegiatan dan waktu untuk menuju target yang sudah direncanakan sampai dengan tahun 2021. Dari Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Smart City Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh BAPPEDA Kota Magelang, terdapat beberapa layanan yang sudah mulai dilaksanakan sebelum waktu yang direncanakan dalam Roadmap, antara lain : (1) Platform Integrasi dan Infrastruktur TIK, (2) Pengembangan SDM dan Tata Kelola Smart City, (3) Pusat Kegiatan Ekonomi, (4) Pendidikan, (5) Industri dan Pariwisata, (6) Sumber Daya, (7) Keamanan dan Bencana, (8) Kesehatan, (9) Transportasi, (10) Layanan Publik, (11) Sosial dan Komunitas, (12) Energi, (13) Tata Ruang, (14) Lingkungan. Namun, Pemerintah Kota Magelang belum mengetahui apakah “kecerdasan” kota sudah dapat dinikmati oleh masyarakat atau belum. Oleh karena itu, diperlukan jajak pendapat untuk mengetahuinya, agar dapat dirumuskan suatu rekomendasi dalam implementasi peta jalan Smart City.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kajian dan rekomendasi atas hasil penelitian dan pengkajian Jajak Pendapat Masyarakat sebagai bahan pengambilan kebijakan. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang penerapan smart city di Kota Magelang. Sasaran dari kegiatan ini adalah Penduduk Kota Magelang, baik penduduk siang maupun malam.
Forum Group Discussion (FGD) Jajak Pendapat "Smart City", 3 Mei 2019 dibuka oleh Kepala Balitbang Kota Magelang di Aula Balitbang dan dihadiri oleh Narasumber dari Universitas Muhammadiyah Magelang Yun Arifatul Fatimah, Ph.d, serta 70 orang peserta dari berbagai unsur OPD dan BUMD serta kelompok masyarakat Kota Magelang.
