Universitas Indonesia (UI) terus melakukan pengembangan riset dan inovasi guna membantu penanganan dan mitigasi pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan UI dengan meluncurkan ragam inovasi dari bidang kesehatan serta ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tiga pengembangan, yaitu pengembangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris mengatakan, UI membentuk tim multidisiplin yang melibatkan peneliti, dosen, ahli, dan rumah sakit untuk menghasilkan riset dan inovasi dalam mencegah, menekan laju persebaran, serta mengobati pasien Covid-19. Sejumlah inovasi telah diluncurkan beberapa waktu lalu dan sebagian lagi tengah pada tahap pengembangan.

"Kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UI dalam menghadapi Covid-19 didukung oleh dana riset dan inovasi UI senilai hampir Rp 2 miliar sebagai bentuk tanggung jawab UI di dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk memberhentikan wabah Covid-19," ujar Abdul Haris di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Fokus pengembangan riset dan inovasi jangka pendek adalah pencegahan penyebaran Covid-19. Sejumlah alat yang telah diluncurkan adalah bilik disinfeksi berbasis ultraviolet untuk mencegah transmisi virus Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), FMIPA, Sekolah Ilmu Lingkungan UI (SIL UI), RSUI, serta Research Center for Biomedical Engineering UI (RCBE UI).

Kedua, alat ultraviolet disinfeksi peralatan medis yang dibuat oleh gabungan Tim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI), FKUI, RSUI, SIL UI, dan Indonesia Medical Education and Reseach Institute (IMERI). Kemudian, saat ini tengah dalam penelitian dan pengembangan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis karya inovatif dari FTUI, FKUI, dan RSUI.

Pengembangan riset dan inovasi jangka menengah fokus dalam menekan laju persebaran Covid-19. Salah satu yang tengah diteliti dan dikembangkan adalah instrumen tes cepat Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti FTUI, FKUI, dan RSUI.

Sementara, pengembangan riset dan inovasi jangka panjang fokus dalam menciptakan formulasi dan pengobatan Covid-19, yaitu pengembangan suplemen peningkatan imunitas tubuh untuk mencegah Covid-19 oleh gabungan tim peneliti FTUI, FKUI, dan RCBE UI.

“Kami berharap dengan adanya dukungan dana yang UI berikan, penelitian dan inovasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi penanggulangan pandemi global yang terjadi saat ini,” ujar Abdul Haris. (Asni Ovier / AO)

REPOST : (Baca : https://www.beritasatu.com/nasional/617769/ui-luncurkan-ragam-inovasi-untuk-tangani-wabah-covid19)