SEMARANG, KOMPAS.com – Ratusan produk inovasi masyarakat dari pelosok daerah akan diikutsertakan dalam pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tahun 2016. Peringatan Harteknas ke-21 akan dipusatkan di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada 10-13 Agustus 2016. Harteknas akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Tengah Tegoeh Winarno mengatakan, sejumlah produk inovasi itu akan menjadi bagian dari kegiatan Ritech Expo. Sejauh ini antusiasme masyarakat untuk memamerkan karyanya cukup tinggi. 

“Target kami 200 karya inovasi, sampai saat ini sudah ada 100 yang mendaftar ke kami. Padahal waktu pendaftarannya masih sampai tanggal 7 Agustus nanti,” kata Teguh, di Semarang, Senin (25/7/2016).

Menurut dia, karya inovasi yang dipamerkan murni karya-karya inovasi terbaru dari masyarakat. Karya yang diikutkan berumur kurang dari satu tahun, sementara karya yang umurnya lebih dari satu tahun tidak diikutsertakan. Karya terbaru misalnya inovasi membuat produk kemasan makanan yang tahan lama di Kota Salatiga. Warga mampu membuat kemasan produk yang bisa bertahan sampai satu tahun, dari umumnya bertahan tiga bulan.

“Mereka diajak ikut pameran, nanti dipertemukan dengan para pihak, agar temuannya bisa berkembang,” kata dia.

Sejumlah karya inovasi lain dari berbagai dimensi kehidupan akan diikutsertakan, antara lain Sirup Doker, Pembentukan Jiwa Enterpreneursip, Alat tanam benih padi (Tabula), peningkatan produktivitas padi, software guide pariwisata berbasis android. Karya lain misalnya mobil mini aspal, kopi bambu bergaya Kebumen, rak telur puyuh, mesin juice serbaguna, hingga generator hidrogen. Semua karya inovasi muncul dari masyarakat.

“Kayak magic ring itu untuk menghemat bensin 40 persen dan membuat kecepatan meningkat 30 persen. Meskipun itu baru, tapi penelitiannya butuh waktu lima tahun, itu akan ikut dipamerkan juga,” kata Teguh.

“Ada juga mesin pembuat sirup cair, jadi alatnya bisa dibawa ke lahan petani, itu juga akan ditampilkan,” tambah mantan Kepala Dinas Perkebunan itu.

Pameran ini akan dikuti oleh satuan kerja perangkat daerah, pemkab dan Pemkot se-Jawa Tengah, perusahaan swasta dan BUMN, lembaga penelitian, klaster UMKM, perguruan tinggi, hingga Sekolah Menengah Kejuruan. Perayaan Harteknas juga akan diikuti oleh 17 negara di dunia. 

 

Penulis : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Editor : Erlangga Djumena

Sumber : Kompas