Para ilmuwan di ekspedisi laut dari Indonesia telah menemukan sebuah gunung berapi yang menjulang 3.000 meter dari dasar laut, jauh dari permukaan air.

 

Para peneliti Indonesia dan Amerika Serikat, menggunakan sistem sonar yang kuat dan sebuah kendaraan robot dengan video definisi tinggi untuk mengeksplorasi daerah di pulau Sulawesi dengan harapan mendapatkan sekilas ke dalam ekosistem laut yang kompleks dan sedikit diketahui.

 

 
 
Mereka telah memetakan 6.200 kilometer persegi dasar laut sejak berangkat bulan lalu, area sama dengan ukuran negara bagian Delaware, menurut rilis berita dari kedutaan Amerika di Jakarta.
 
 
Mereka menemukan satu gunung berapi bawah laut yang meningkat lebih dari 3.000 meter di dalam air 5.480-meter-dalam, kata Jim Holden, kepala ilmuwan AS untuk leg pertama dari ekspedisi bersama.
 
 
 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
"Ini adalah gunung berapi bawah laut yang sangat besar," katanya, "lebih tinggi dari pada semua gunung kecuali tiga atau empat gunung di Indonesia."
 
 
Para peneliti berharap peta dan video yang dihasilkan dari perjalanan yang akan membuka jalan bagi orang lain yang ingin menindaklanjuti temuan awal mereka.
 
"Semakin kita memahami fitur bawah ini dan masyarakat mendukung, semakin baik kita dapat mengelola dan melindungi laut dan sumber daya alam," kata Holden, ahli mikrobiologi di University of Massachusetts di Amherst.
 
 
 
Sugiarta Wirasantosa, kepala ilmuwan Indonesia untuk ekspedisi, mengatakan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk melindungi ekosistem yang mendukung perikanan.
 
 
Ekspedisi ini diakhiri pada tanggal 14 Agustus.

 

 

Sumber: http://mozaicdunia.blogspot.com/2010/07/penemuan-gunung-api-di-bawah-laut.html