Jakarta (ANTARA News) - Badan Penelitian dan Pengembangan di Indonesia masih menjadi pemecah masalah untuk produk-produk yang dihasilkan industri, kata seorang pejabat teras Kementerian Perindustrian.

"Peran litbang sangat penting dalam mendukung program pengembangan industri. Dengan upaya yang besar, perlu meningkatkan inovasi dan aplikasi," kata Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Imam Haryono saat membuka Pameran Litbang di Plasa Kemenperin Jakarta, Selasa.

Imam mengatakan, litbang yang saat ini ada memang belum penuh memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat kebutuhan semakin kompleks dan perubahan pasar yang sangat cepat sehingga membutuhkan inovasi dan aplikasi.

Menurutnya, inovasi dapat diartikan sebagai proses mencari sesuatu yang baru atau mengembangkan sesuatu dalam suatu lingkungan baru, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan berhasil dikomersilkan.

Untuk mempercepat hasil inovasi, lanjut Imam, ada beberapa strategi yang dilakukan, antara lain para peneliti sejak awal penelitian perlu bekerja sama dengan dunia usaha industri.

"Tujuannya untuk mencari berbagai masalah yang mereka hadapi untuk meningkatkan kualitas produknya, meminimalkan jumlah energi dan meminimalkan jumlah limbah dalam proses produksi," kata Imam.

Strategi lain, para peneliti diberi topik-topik penelitian untuk mensubtitusi ketergantungan impor bahan baku atau bahan penolong dari berbagai kelompok industri, sesuai kompetensi balainya.

Kemenperin menggelar Pameran Hasil Litbang dan Layanan Jasa Teknis Industri Tahun 2015 untuk menampilkan dan mempromosikan berbagai hasil litbang unggulan industri di Indonesia pada 5-8 Mei 2015 mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2015

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/494486/litbang-jadi-pemecah-masalah-produk-industri