TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Mahasiswa Teknik Manufaktur Universitas Surabaya membuat inovasi baru dalam bersepeda. Mereka melihat medan untuk bersepeda tak terhenti pada aspal atau medan jalan lain. Namun kini, para mahasiwa ini melirik medan air.

Suasana bersepeda makin menyenangkan bersama gemercik air dan badan terasa asyik mengapung di atas hamparan air.

"Sudah kami coba, menyenangkan bersepeda di atas air bersama keluarga atau teman. Seperti halnya naik bebek-bebekan di wisata air. Tapi ini sepeda betul," ucap Ricky Nataniel, mahasisea teknik manufaktur semeser empat, Jumat (15/6/2012).

Ricky yang asli Blimbing, Malang, menciptakan sepeda air itu bersama dua teman satu kelasnya, Prasetya Nata dan Jessica. Mahasiswa ini memanfaatkan empat sepeda bekas untuk dilekatkan di atas papan mengapung.

Empat sepeda itu dikaitkan dengan sekrup dan baut yang kokoh dengan penampung tiga paralon besar. Pelampung paralon dengan papan bersama empat sepeda ini berkapasitas apung 400 kg.

"Kita desain untuk empat orang. Dua sepeda kecil di depan dan dua di belakang untuk dewasa. Kita jamin dengan standar keselamatan anti terguling," tambah Prasetya.

Karya cipta mahasiswa teknik Ubaya ini mereka beri nama Manu Fam atau sepeda air keluarga. Mereka tergoda mengalihkan nggowes di medan air karena setiap wisata air menyediakan sepeda air berbentuk bebek. Tapi yang bersepeda sporty dan tampak gagah di atas air tak tersedia.

"Nggowes kini sudah tren sekaligus gaya hidup. Tak ada salahnya mencoba sepeda di atas air yang menyenangkan tapi juga menyehatkan dan sporty. Bukan bersepeda bebek-bebekan yang kadang tidak semua orang mau," Imbuh Jessica.

Karya inovatif mahasiswa Ubaya tersebut dilepas dengan harga Rp 7 juta. Empat sepeda bekas dibeli dengan harga masing-masing Rp 200.000. Unit sepeda air ini dilengkapi peddle airator. Pedal ini sebagai motor.

Namun karena paddle airator sehingga baling-balingnya bolong-bolong. Jila pedal dikayuh akan muncul gelembung-gelembung air. Artinya melahirkan oksigen. Karena muncul oksigen berarti menyuburkan air. Makin banyak ikan dan tumbuhan bawah air.

"Sepeda air ini kita desain sangat nyaman. Kendali atau setir sepeda serentak. Jangan salah, karya kami ini SNI. Tak ada benda tumpul di permukaan. Bila anak lari pun tak akan kesandung," kata Ricky.

Satu set sepeda air ini didesain dengan panjang 3,6 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 1,5 meter. Kecepatan rata-rata 20 km/jam. Sudah sukses diujicobakan di danau SIER. Sepeda air ini dibuat dengan sasaran pemilik wisata air.

 

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2012/06/15/inovasi-sepeda-air-ubaya

 


Add comment


Security code
Refresh