HONOLULU - Aliran lava dari gunung berapi Hawai menjadi inspirasi siswa setempat dalam berinovasi. Mereka mencari cara untuk menangani efek lava tersebut.

Civitas akademika dari Hawaii Academy of Arts and Science di Pahoa, memiliki ide untuk membuat sikat udara menggunakan debu vulkanis. Sikat ini menarik devu vulkanis dari udara dengan kipas angin dan menetralkan tingkat keasamannya dengan material serupa baking soda.

Alat buatan mereka dijual seharga USD150. Dari harga tersebut, USD50 akan disumbangkan ke program riset sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM) pada sekolah-sekolah di kepulauan besar Hawai.

Para siswa sendiri merasa terancam dengan aliran lava yang memasuki kota mereka. Salah satu siswa yang mengalami dampak langsung dari debu vulkanis adalah Logan Treaster. Seorang temannya harus dipindahkan karena sensitif terhadap debu tersebut.

"Sangat menyenangkan bisa membantu komunitas kami," kata Logan seperti dilansir Huffington Post, Rabu (19/11/2014).

Dinas kesehatan setempat menyarankan masyarakat yang hidup di sekitar aliran lava berhati-hati, terutama dengan kandungan sulfur dioksida yang dibawanya. Mereka yang memiliki gangguan pernapasan harus mengambil langkah pencegahan dan tinggal di dalam rumah.

"Baunya seperti telur busuk," imbuh Logan.

Para siswa ini juga sudah memiliki ide lain untuk memanfaatkan lava. Salah satunya, mengadaptasi teknologi baru yang digunakan perusahaan energi untuk melindungi aliran kutub dari jalurnya. Ide lainnya adalah jembatan air pendingin yang memungkinkan pengendara melintas di jalan yang tertutupi lava.

"Kami mengajarkan untuk berbuat kepada sesama. Saya juga mengajarkan, 'Kamu memanfaatkan masalah, atau membiarkan masalah itu malah memanfaatkanmu," kata seorang guru, Eric Clause.

 

(rfa)

Sumber : http://news.okezone.com/read/2014/11/18/65/1067424/inovasi-siswa-dari-aliran-lava