PERAN LITBANG DALAM PEMBANGUNAN KOTA MAGELANG

Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kota Magelang yang lebih dikenal dengan Kantor LItbang dan Statistik yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman no. 46 Kota Magelang merupakan salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Magelang yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 1998 yang mempunyai tugas pokok di bidang penelitian, pengembangan dan pengumpulan, analisis dan publikasi data. Untuk melaksanakan tugas, kantor Litbang dan Statistik dibantu kasubag, kasi, peneliti dan staf fungsional umum.

Dalam mendukung Visi jangka Panjang dan Jangka Menengah Kota Magelang yang corenya adalah Kota Jasa, maka Kantor Litbang dan Statistik dalam Renstra tahun 2011-2015 menetapkan Visi “Tewujudnya Penelitian, Pengembangan dan Statistik yang dinamis, komprehensif dan berkualitas.” Yang untuk mewujudkannya didukung oleh 5 (lima) Misi yaitu:

1. Mewujudkan aparatur yang professional dan produktif

2. Meningkatkan akuntabilitas sitem, mekanisme, fasilitasi, jaringan penelitian, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil-hasil penelitian.

3. Meningkatkan kualitas kajian dan hasil-hasil penelitian,

4. Meningkatkan budaya dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat

5. Mengoptimalkan tersedianya data base yang lengkap dan actual dengan menitikberatkan pada data potensi sumber daya daerah.

Dalam mendukung pembangunan, Kantor Litbang dan Statistik telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang kesemuanya dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan serta mengevaluasi berbagai hal yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Magelang dan hasil penelitian maupun evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Kantor Litbang akan ditindaklanjuti oleh para perencana baik skala SKPD maupun skala Kota, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilaksanakan baik sejak berdirinya kantor LItbang dan Statistik adalah :

1. Analisis Kualitas Sarana & Prasarana Permukiman Kec Mgl Selatan Tahun 2008

2. Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Publik di Kota Magelang Tahun 2008

3. Analisis Kualitas Sarana & Prasarana Permukiman Kec Mgl Tengah Tahun 2009

4. Analisis Kualitas Sarana & Prasarana Permukiman Kec Mgl Utara Tahun 2010

5. Analisis Laju Inflasi Tahun 2010

6. Analisi Persepsi Masyarakat Kota Magelang tentang Cukai Rokok , Tahun 2012

7. Analisis Potensi Masyarakat dalam Investasi, Tahun 2011

8. Analisis Profil Pelaku Ekonomi Kota Magelang, Tahun 2012

9. Kajian Issu-issu Strategis

10. Riset Unggulan Daerah

11. Analisis Kawasan Tidak Layak Huni

12. Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah

13. Kajian Potensi pendirian penerbit di Kota Magelang

dan lain-lain dapat dijelajahi pada database website ini

Di Jawa Tengah baru ada 5 (lima) kabupaten/kota yang memiliki SKPD Litbang dengan berbagainama dan eselon, yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Demak, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kota Magelang.

Karena kapasitasnya maka pada Rakornas IPTEK 2013 Walikota Magelang mendapat kesempatan sebagai salah satu pembicara yang menyampaiakn Best Practise Kelitbangan.

Tanpa melupakan sejarah bahwa urusan kelitbangan sejak sebelum otonomi daerah sudah menjadi perhatian bagi pemerintah Kota Magelang. Menyadari pentingnya urusan tersebut, urusan litbang yang semula melekat menjadi bagian kegiatan Bidang Data pada Bappeda, maka pada tahun 2001 berdirilah Bidang Data dna Litbang, selanjutnya berubah menjadi Bidang Litbang hingga tahun 2008. Dan tepatnya pada tahun2010 lembaga Litbang di Kota Magelang berubah menjadi Kantor Penelitian, Pengembangan dan Statistik.

daftar pertanyaan

No	PERTANYAAN	JAWABAN
1	Urusan Litbang sebelumnya hanya sebuah Bidang lalu menjadi Kantor. Perbedaannya bagaimana?	Jelas beda, kalau sebelumnya gerakan kita lebih terbatas, saat ini lebih luas. Kalau dulu mendukung Visi Kota melalui Bappeda, kalau sekarang mendukung langsung Visi Kota.
2	Tadi disebutkan ada kegiatan Krenova, apa itu Krenova?	Krenova atau Kreativitas dan Inovasi Masyarakat merupakan sebuah event dimana kami menjaring temuan-temuan yang ada di masyarakat, Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Litbang masih menjadi Bidang walaupun kegiatan tersebut awalnya mengikuti program dari Propinsi, namun sejak 2006 Kota Magelang melaksanakan event ini secara mandiri, artinya memang memprogramkan kegiatan tersebut, lalu yang berpotensi diikutkan di tingkat propinsi dan apabila terpilih ditingkat propinsi akan diikutsertakan di tingkat nasional.
3	Bagaimana hasil Krenova tersebut dan apakah masyarakat berantusias untuk mengikuti?	Alhamdulillah dari tahun ke tahun walaupun melalui berbagai cara untuk meyakinkan calon peserta bahwa ajang ini merupakan kesempatan memperkenalkan temuannya dan bila telah dikenal akan berdampak ekonomi bagi penemunya, dari tahun ke tahun target penjaringan bisa terpenuhi. Pada tahun 2013 ini dari target 30 peserta kita mampu menjaring 35 peserta, namun saying sekali 5 peserta tidak mengikuti babak penilaian sehingga dinyatakan gugur. Dari 30 peserta terpilih 10 peserta terbaik, walaupun dikesempatan ini tidak ada peserta yang berkategori A. Mungkin pada kesempatan ini saya ingin mengajak penduduk Kota Magelang (karena mulai 2013 ini Krenova dikhususkan bagi penduduk Kota Magelang dan siswa Kota Magelang dan kedepannya hanya untuk penduduk Kota Magelang) ayo mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Krenova 2014, temukan hal-hal baru dan jangan lupa harus benar-benar teruji dan ada produknya, jadi krenova beda dengan riset, kalau riset yang kita nilai adalah usulan risetnya, namun kalau krenova adalah produknya.
4	Produk Ungulan Kantor Litbang dan Statistik apa saja?	· Ada beberapa produk unggulan, salha satunya adalah KRENOVA tadi yang segmennya adalah penduduk Kota Magelang. · Riset Unggulan Daerah berupa pendanaan riset. Dalam Riset ini lokasinya riset harus dilaksanakan di Kota Magelang dan melibatkan masyarakat Kota Magelang. · Jurnal Ilmiah (ber ISSN), tahun ini akan diisi dengan 10 kajian. · Sosialisasi Budaya IPTEK bentuknya workshop dan Kontes Teknologi Sederhana. (2012= Robot Tidar, dan 2013 ini Robot Tidar dan Water Air dengan peserta siswa SMP dan SMA sederajat)